This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Bagaimana Tubuh Kita Bisa Bergerak?

Kamu pasti tahu pentingnya olah raga agar tubuh tetap sehat dan kuat
Entah mau balapan lari, bermain bola atau melakukan serangkaian jumping jet, semua yang kamu lakukan adalah bergerak.
Pernahkan kamu bertanya "Bagaimana tubuh kita bergerak?"
Tubuhmu tersusun atas banyak bagian, yang masing-masing punya tugas khusus.
Untuk memudahkan dalam mempelajarinya, para ilmuan kadang mengelompokkan bagian-bagian tubuh menjadi apa yang disebut "sistem tubuh", dan semua bagian dalam sebuah sistem tubuh bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Dan untuk menggerakan tubuhmu, ada tiga sistem tubuh yang bekerja sama. Ketiga sistem itu adalah sistem rangka, sistem otot dan syaraf. Mari kita pelajari satu persatu!
Mari kita mualai dengan sistem otot!
Sistem otot tentu saja tersusun otas otot-otot. Otot adalah jaringan tubuh yang memungkinkan kamu untuk bergerak. Otot tidak saja membantumu memukul bola,atau melompat untuk menangkap bola, tetapi beberapa bagian otot membantumu mengunyah, menggerakkan hidung, menjulurkan lidah, atau sekedar berkedip, dan beberapa otot lain seperti otot punggung dan otot kaki membantu tubuhmu tetap tegak, berlari atau duduk.
Jaringan otot itu sangat fleksibel seperti karet tebal atau karet elastik yang dapat meregang dan berubah bentuk. Mari kita lihat bagaiman hal itu terjadi. Saat kamu menekuk lengan pada sikumu, ototmu yang disebut otot bisep berkontraksi atau menegang. Saat berkontraksi, otot tersebut akan menjadi lebih tebal dan lebih pendek. Saat kau meluruskan kembali lenganmu, otot bisep akan berelaksasi, dimana bentuknya menjadi lebih panjang dan lebih tipis.
Kontraksi dan relaksasi otot tidaklah cukup untuk membuat tubuhmu bergerak. Otot perlu terhubung ke sistem tubuh yang lain. Dan sistem tubuh itulah yang disebut sistem rangka. Bagian utama sistem rangka dalam tubuhmu adalah tulang. Jika kamu berfikir bahwa tulang adalah suatu benda mati, kamu salah! Tulangmu juga bagian tubuh yang tumbuh dan punya tugas spesial. Salah satu tugas utamanya adalah menopang tubuhmu, termasuk otot. Serat kuat yang disebut tendon, melekatkan ototmu ke tulang. Saat berkontraksi atau berelaksasi, otot menarik tulang ke arah yang berbeda, sehingga tulang bergerak. 
Bagaimana ototmu tahu kapan harus bergerak? Ototmu tahu, karena mereka dikendalikan oleh sistem syaraf dalam tubuhmu. Bagian utama sistem syaraf dalam tubuh kita adalah otak. Otak berfungsi seperti semacam pusat kendali tubuhmu. Saat kamu ingin bergerak, otak mengirim sinyal ke otot, memberi otot perintah yang spesifik tentang apa yang harus dilakukan. Sebagai contoh jika kamu ingin makan sesuatu, otak akan mengirim perintah kepada otot lengan dan jari-jari untuk berkontraksi. Mereka menarik tulang jarimu sehingga kamu dapat mengambil makanan. Selanjutnya otak akan mengirimkan sinyal yang lain agar tangamu dapat bergerak ke arah mulut, dengan demikian, kamu bisa makan. Jadi begitulah bagaimana kita bisa bergerak. Untuk bergerak ada 3 sistem tubuh yang terlibat, yakni sistem otot, sistem rangka, dan sistem syaraf.

Untuk memberi gambaran nyata tentang bagaimana tubuh kita bisa bergerak, saksikan juga ilustrasi pada video di bawah ini!
Videonya dalam bahasa inggris sih, tapi semoga kalian tidak kesulitan untuk memahaminya. Itung-itung sambil belajar bahasa Inggris ya.... 


Mengembangkan Ide Pokok Menjadi Paragraf


Masihkah kalian ingat, apa itu ide pokok?
Ide pokok merupakan  masalah utama yang di bahas dalam sebuah paragraf. Oleh karena itu, saat kita akan menulis sebuah paragraf, kita harus memulainya dengan menentukan ide pokok. Lantas bagaimana jika kita diminta menulis sebuah paragraf dari sebuah ide pokok?
Langkah-langkah praktis di bawah ini mungkin akan memudahkan kalian. Baca dan ikuti langkah-langkahnya ya!
Temukan/ tulis setidaknya 3 kata benda dan atau kata sifat yang berkaitan dengan ide pokok yang harus kalian kembangkan.
Mengapa 3? Karena sebuah paragraf yang baik setidaknya terdiri atas tiga kalimat. 
Contoh:

Kembangkan setiap kata  yang sudah kalian tulis menjadi sebuah kalimat.
Contoh:

Rangkailah  kalimat-kalimat kalian agar susunannya rapi dan enak dibaca.
Contoh:

Jika perlu tambahkan kata atau kalimat penghubung, agar  paragraf yang kita buat lebih enak dibaca dan mudah difahami.

Nah, sekarang paragraf kita sudah jadi.

Jika kalian belum memahami materi di atas, coba simak penjelasan lebih lanjut dalam video berikut!



Cara Menentukan Ide Pokok


Sebelumnya kita sudah belajar bagaimana menentukan kalimat utama. Kalian masih ingat, apa itu kalimat utama?'
Ya! Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok. Kali ini kita akan belajar bagaimana menentukan ide pokok.
Langkah-langkah dalam menentukan ide pokok adalah sebagai berikut:


1.  Bacalah seluruh paragraf dengan cermat, jika perlu ulangi beberapa kali agar kalian memahami isinya.
2.  Baca kembali kalimat pertama dan ke dua dalam paragraf!
Perhatikan apakah sebagian kata dalam kalimat pertama dirinci kembali/ diulang pada kalimat yang ke-2?
> Apakah ada kata rujukan seperti kata “ini”, “itu”, atau “tersebut”.
> Apakah terdapat kata ganti orang seperti kata “ia”, “dia”, “mereka”, “-nya”, “itu”, atau “tersebut”
> Jika iya, berarti kalimat pertama merupakan kalimat utama.
Contoh:
Perhatikan paragraf di bawah ini!
Gambar ilustrasi merupakan penggambaran dari sebuah teks. Tujuan ilustrasi adalah untuk memperjelas, memperindah, dan menerangkan isi atau informasi dari sebuah bacaan. Objek gambar ilustrasi dapat berupa gambar manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan serta benda-benda yang ada di sekitar kita. Objek gambar ini harus disesuaikan dengan isi atau bacaan.

Pada paragraf di atas, Jika kita perhatikan kalimat ke-2, kita akan menemukan pengulangan beberapa kata dari kalimat pertama. Kata-kata yang diulang adalah kata “ilustrasi”, dan kata “teks” juga diulang, tapi dalam bentuk sinonimnya, yaitu kata “bacaan”. Melihat kedua ciri tersebut, dapat kita simpulkan bahwa kalimat utama paragraf di atas terletak di awal paragraf, atau kalimat yang pertama.

3.    Jika kalimat pertama bukan kalimat utama, perhatikan apakah pada kalimat terakhir berisi kesimpulan dari kalimat-kalimat sebelumnya. Kalimat simpulan biasanya ditandai dengan kata “oleh karena itu”, “oleh sebab itu”, “dengan demikian” “jadi”, atau “bahkan”.
Contoh:
Perhatikan paragraf di bawah ini!
Kelinci menggunakan tulang dan ototnya untuk berjalan dan melompat. Ular memanfaatkan organ geraknya untuk merayap di tanah atau memanjat pohon. Ikan menggunakan siripnya untuk berenang. Burung juga dapat terbang berkat organ geraknya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa organ gerak hewan memiliki beragam fungsi.

Pada paragraf di atas, kalimat terakhir berisi kesimpulan. Adanya kesimpulan ditandai dengan kata “dengan demikian”.

4.    Menemukan kata kunci dalam kalimat utama;
5.    Jika bisa, ringkas kalimat utama menjadi beberapa kata saja dengan merangkai kata-kata kunci dalam sebuah kaliamt singkat.


Jika kalian belum memahami bagaimana menentukan ide pokok, barangkali video di bawah ini bisa membantu.








Kalimat Utama dan Cirinya



Kalimat Utama dan Cirinya
Kalimat Utama dan Cirinya

  • Sebuah bacaan biasanya terdiri atas beberapa paragraf
  • Sebuah paragraf terdiri atas beberapa kalimat, tapi masih berisi satu ide pokok
  • Ide pokok adalah ide/ gagasan utama yang menjadi pokok pengembangan paragraf.
  • Setiap satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
  • Ide pokok terdapat di kalimat utama
  • Kalimat utama adalah kalimat yang berisi pokok pikiran utama atau ide pokok
  • Kalimat utama sering kali ada di awal paragraf, tetapi bisa juga berada di akhir, atau ditengah, dan terkadang juga muncul bersamaan di awal dan akhir paragraf.
  • Kalimat lain dalam paragraf yang bukan kalimat utama disebut kalimat penjelas.
  • Sebuah paragraf yang ide pokoknya berada di awal disebut paragraf deduktif, sedangkan bila ide pokoknya berada di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Selain paragraf deduktif dan paragraf induktif ada juga yang disebut paragraf campuran. Paragraf campuran merupakan sebuah paragraf yang memiliki setidaknya dua ide pokok, yaitu berada di awal dan akhir.
  • Ø  Ciri-ciri kalimat utama:


1.    Dapat berdiri sendiri, tanpa kalimat lain sudah jelas maknanya
Contoh:
Perhatikan 2 kalimat berikut:
a)    Organ gerak pada hewan dan manusia memiliki kesamaan.
b)    Serambi itu terbuka sehingga pemandangannya sangat luas.

Saat membaca kalimat (a) kita bisa mengerti maknanya, meskipun tidak dijelaskan kalimat lain. Sebaliknya, pada kalimat (b) terdapat kata “itu” yang akan membuat pembaca bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan kata “itu”. Agar pembaca dapat mengerti, kalimat (b) perlu dijelaskan dengan kalimat lainnya bukan?

2.    Sebagian kata dalam kalimat utama diulangi atau dijelaskan di kalimat lainnya.
Contoh:
Organ gerak manusia dan hewan memiliki kesamaan. Baik hewan maupun manusia dapat bergerak karena memiliki otot dan tulang. Otot disebut organ gerak aktif karena pada saat makhluk hidup bergerak, ototlah yang menggerakkan tulang. Tulang disebut alat gerak pasif, karena tulang tidak dapat bergerak tanpa otot yang menggerakannya.

Pada contoh paragraf di atas, sebagian kata pada kalimat pertama diulangi di kalimat ke 2, jadi kemungkinan besar kalimat pertama dalam paragraf tersebut adalah kalimat utama.

3.    Jika kalimat utama berada di akhir paragraf biasanya didahului dengan kata “oleh karena itu”, “oleh sebab itu”, “jadi” atau “dengan demikian”.

Apakah materi di atas sudah cukup jelas? Jika belum, cobalah untuk melihat penjelasan dalam video berikut ini!


Setelah membaca materi di atas, cobalah untuk mengerjakan soal latihan di bawah ini!