Mengenal Organ Pernapasan Manusia

Penahkah kamu mencoba menahan napas? Berapa lama kamu dapat bertahan? 

Pasti hanya beberapa detik bukan? 

Mengapa ya kita tidak bisa berhenti bernapas lebih lama?


Semua makhluk hidup bernapas sepanjang hidupnya. 

Melalui proses pernapasan, tubuh kita mendapatkan oksigen yang diperlukan agar proses metabolisme dapat berlangsung. Dalam proses metabolisme, Oksigen merubah nutrisi dari makanan menjadi energi, dan tanpa oksigen proses metabolisme tidak dapat terjadi. Oleh karena itulah, jika tidak dapat bernapas selama beberapa menit saja seseorang bisa meninggal. Kalaupun tidak meninggal, kemungkinan dapat mengalami kerusakan otak yang dapat menyebabkan orang tersebut tidak dapat beraktivitas dengan normal sepanjang sisa hidupnya.

Mengenal Organ Pernapasan Manusia
Mengenal Organ Pernapasan Manusia

Kali ini kita akan belajar tentang organ-organ yang berperan dalam proses pernapasan. Semua organ yang berperan dalam proses pernapasan (juga disebut proses respirasi) disebut sistem pernapasan. Sistem pernapasan di tubuh kita terdiri atas:
  1. Hidung;
  2. Tekak (faring);
  3. Pangkal tenggorok (laring);
  4. Batang tenggorok (trakea);
  5. Bronkus;
  6. Bronkiolus; dan
  7. Paru-paru.

Selanjutnya mari kita bahas, fungsi setiap oragan pernapasan, satu persatu!

1. Hidung
Hidung merupakan organ pernapasan pertama. Melalui organ ini,  udara dari luar tubuh luar masuk. Pernahkah kamu mengamati hidungmu?  Meskipun terlihat tidak istimewa, hidung kita memiliki beberapa bagian yang sangat penting fungsinya dalam proses pernapasan. Hidung terdiri dari lubang hidung, rongga hidung, dan rambut hidung, serta lapisan lendir. 
Selain menjadi tempat keluar masuknya udara pernapasan, di dalam hidung udara juga disaring dari kotoran menggunakan bulu hidung dan lapisan lendir yang ada di dalam hidung. Selain itu, pada udara dilakukan penyesuaian suhu dan kelembaban. Melalui proses tersebut udara yang masuk ke organ pernapasan selanjutnya sudah lebih bersih dan lebih sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.
Selain melalui hidung, sebenarnya udara pernapasan juga dapat kita masukkan melalui mulut, namun mulut tidak dilengkapi dengan bulu dan lapisan lendir yang dapat membersihkan udara, jadi proses pernapasan melalui hidung jauh lebih aman bagi tubuh kita.
Beberapa keuntungan yang kita peroleh, dari proses yang terjadi dalam hidung kita adalah sebagai berikut:
  • Udara yang masuk ke paru-paru menjadi lebih bersih karena terlebih dahulu disaring oleh bulu-bulu hidung dan selaput lendir.
  • Udara yang masuk telah mengalami penyesuaian suhu sehingga lebih sesuai dengan panas tubuh kita.
  • Udara yang masuk ke paru-paru mengalami penyesuaian kelembapan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Selain berperan penting dalam proses pernqapasan, hidung juga berfungsi sebagai indera pem,  karena reseptor bau juga terdapat di dalam hidung, tepatnya di bagian atas rongga hidung.

2. Faring

Faring, adalah bagian tubuh yang berperan pada proses pencernaan  makanan dan pernapasan. Faring adalah bagian yang menghubungkan mulut dan hidung ke kerongkongan dan laring. Kerongkongan adalah bagian dari sistem pencernaan, dan laring adalah bagian dari sistem pernapasan.

Kerongkongan adalah bagian dari sistem pencernaan, berupa tabung yang mengarah ke lambungletaknya ada di belakang trakea, atau tenggorokan. Laring adalah struktur di bagian atas trakea. Di bagian atas laring terdapat lipatan jaringan yang disebut epiglotis. Saat makanan berjalan dari mulut ke faring, epiglotis akan menutupi laring, sehingga, makanan tidak masuk ke tenggorokan dan masuk ke paru-paru, tetapi ke kerongkongan dan masuk ke lambung.

Di bagian belakang hidung dan mulut terdapat kumpulan jaringan yang disebut amandel. Organ ini melindungi tubuh dari partikel asing yang masuk melalui hidung atau mulut.

Fakta bahwa mulut dan hidung terhubung ke faring ternyata sangat membantu pada tubuh kita. Mengapa? Hal ini memungkinkan kita untuk bernapas baik melalui hidung maupun mulut. Sistem tersebut juga membantu orang yang sakit dan tidak bisa tidak bisa makan melalui mulut. Dokter dapat memasukkan tabung ke perut melalui hidung. 

Subhanalloh, desain Alloh memang sangat luar biasa!!!


3. Laring
Laring, juga dikenal sebagai kotak suara, adalah organ di leher manusia dan hewan. Organ ini membantu melindungi trakhea dengan mencegahnya dari kemasukan makanan. Itulah peran laring dalam proses pernapasan. Selain itu, laring juga membuat kita dapat menghasilkan suara, karena dalam laring terdapat pita suara. pada organ inilah keindahan dan kenyaringan dikontrol. Dalam laring terdapat celah kecil yang akan dilalui udara dan ketika udara tersebut bergetar, pita suara juga turut bergetar. Suara yang dihasilkan pita suaramu berubah saat bergerak melalui saluran vokal. Suara yang dihasilkan menjadi berbeda berdasarkan posisi lidah, bibir, mulut, dan faring.

Bagaimana laring berkerja? 
Saat kita menelan makanan, gerakan lidah ke belakang memaksa bagian laring yang disebut epiglotis untuk menutupi lubang laring. Ini untuk menghentikan makanan yang ditelan memasuki paru-paru. Jika laring tersumbat oleh sesuatu yang tertelan, refleks batuk yang kuat digunakan untuk melindungi paru-paru.


4. Trakea/ Tenggorokan
Batang tenggorok  atau trakea terletak di leher kita, di depan kerongkongan (saluran makanan). Trakea terbentuk dari tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Dinding sebelah dalam trakhea, mempunyai selaput lendir yang sel-selnya memiliki ambut getar. Selaput lendir dan rambut getar yang terdapat pada trakea berfungsi untuk menahan dan mengeluarkan  kotoran dalam udara yang kita hirup agar tidak masuk ke dalam paru-paru. Agar kotoran keluar, terkadang tubuh kita  perlu mengeluarkan kotoran tersebut secara paksa. Saat itulah, kita  akan batuk atau bersin. Dari trakhea, udara pernapasan selanjutnya akan masukke bronkus..

5. Bronkus
Bronkhi (satu Bronkus) adalah saluran udara besar yang mengarah dari trakea ke paru-paru. Dinding bronkus terbuat dari tulang rawan. Tugas bronkus adalah membawa udara ke paru-paru.


6. Bronkiolus
Ujung bawah trakea (tenggorokan) membelah membentuk bronkus utama kanan dan kiri. Bronkus  membagi untuk membentuk tabung yang lebih kecil dan lebih kecil yang disebut bronkiolus. Ujung terkecil setiap bronkiolus bermuara di alveoli, yaitu kantung udara kecil yang terhubung ke pembuluh darah. Di alveolus (bentuk jamak dari alveoli), oksigen dari udara yang kita hirup ke paru-paru kita dipindahkan ke dalam darah. Darah kemudian membawa oksigen ke seluruh tubuh, ke semua bagian tubuh yang membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Tanpa bronkus, udara tidak akan pernah masuk ke paru-paru, dan oksigen tidak akan pernah masuk ke tubuh kita.

Sistem pernapasan di tubuh kita terdiri atas:
  1. Hidung;
  2. Tekak (faring);
  3. Pangkal tenggorok (laring);
  4. Batang tenggorok (trakea);
  5. Bronkus;
  6. Bronkiolus; dan
  7. Paru-paru.


7. Paru-paru

Paru-parumu terletak di dalam dada, ukurannya cukup besar sehingga mengambil sebagian besar ruang di sana. Kamu memiliki dua paru-paru, tetapi ukurannya tidak sama. Paru-paru kanan memiliki tiga bagian bulat yang disebut lobus. Paru-paru kiri memiliki dua lobus. Paru-paru di sisi kiri tubuhmu sedikit lebih kecil daripada paru-paru di sebelah kanan, menyisakan ruang ekstra di sebelah kiri rongga dadamu ini, menyisakan ruang untuk jantungmu.

Paru-parumu dilindungi oleh tulang rusuk, yang terdiri dari 12 pasang tulang rusuk. Tulang rusuk ini terhubung ke tulang belakang dan mengelilingi paru-paru agar tetap aman. Di bawah paru-paru terdapat diafragma (dibaca: di-ag-frag-ma), otot berbentuk kubah yang bekerja sama dengan paru-parumu untuk memungkinkan tubuhmu menghirup dan menghembuskan udara.

Kamu tidak dapat melihat paru-parumu, tetapi mudah untuk merasakannya gerakannya. Letakkan tanganmu di dada dan tarik napas dalam-dalam. Kamu akan merasakan dadamu menjadi sedikit lebih besar. Sekarang hembuskan udara, dan rasakan dadamu kembali ke ukuran biasanya. Kamu baru saja merasakan kekuatan paru-parumu!

Beberapa hal keren tentang paru-paru
  • Kamu menghirup sekitar 11.000 liter udara setiap hari.
  • Saat berolahraga, Kamu menghirup lebih banyak udara untuk mengirim oksigen ke otot-otot yang Kamu gerakkan.
  • Rata-rata, orang dewasa bernapas antara 12 dan 20 kali per menit saat beristirahat. Gunakan pengatur waktu untuk memeriksa berapa kali Kamu bernapas saat beristirahat, dan saat Kamu baru saja berolahraga.

Paru-paru berwarna merah muda dan agak licin, seperti spons basah. Selaput tipis yang membungkus pari-paru disebut pleura. Di dalam paru-parumu diperkirakan ada sekitar 600 juta alveolus yang bekerja 24 jam sehari, untuk memastika setiap sel tubuhmu mendapatkan oksigen yang dibutuhkan. Jadi berterimakasihlah pada alveolusmu, dan bersyukurlah kepada Tuhan, yang telah menciptakan sebuah sistem yang begitu sempurna di dalam tubuhmu!


Referensi:
https://kids.britannica.com/kids/article/pharynx/471262
https://kids.kiddle.co/Pharynx
https://kids.kiddle.co/Larynx
https://kidshealth.org/en/kids/lungs.html
https://kids.kiddle.co/Bronchus

0 Comments: