Organ Gerak Hewan dan Fungsinya

Semua makhluk hidup bergerakan, karena itu merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Hewan, dapat bergerak lebih bebas. Tumbuhan, meskipun tidak terlihat bergerak, juga sebanarnya melakukan gerakan, walaupun gerakan tersebut agak sulit diamati. Kemampuan untuk bergerak ini juga digunakan sebagai kriteria untuk membedakan tumbuhan dan hewan. Gerakan pada tumbuhan umumnya itu tidak selalu terlihat., sedangkan hewan memiliki alat gerak tertentu.

Gerak, adalah perubahan posisi sebagian tubuh saja, seperti gerak batang menuju cahaya pada tumbuhan. Gerak berpindah dari satu tempat ke tempat lain disebut dengan locomotion. Gerakan tersebut melibatkan gerakan seluruh tubuh, seperti berjalan, berlari, berenang atau terbang. 

Coba saksikan video mengenai organ gerak hewan berikut ini:




Tujuan Gerak pada Hewan

Mengapa hewan membutuhkan alat gerak? Bergerak membantu hewan dalam banyak hal. Hewan harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari makanan karena mereka heterotrofik (makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri). Organ gerak membantu hewan untuk bergerak mencari makanan. Organ gerak memungkinkan hewan untuk berpindah dari tempat atau lingkungan yang tidak menguntungkan ke tempat atau lingkungan yang menguntungkan. Organ gerak juga membantu hewan untuk melarikan diri dari musuh dan pemangsa mereka. Selain itu, hewan juga perlu bergerak untuk membantu mereka menemukan pasangan, sehingga mereka dapat bereproduksi dan pindah ke daerah yang menguntungkan untuk bertelur atau membesarkan anak-anaknya.

Hewan bergerak dengan beberapa tujuan, antara lain:

  • Untuk mencari makanan.
  • Untuk melarikan diri dari musuh dan predator.
  • Untuk pindah ke lingkungan yang menguntungkan.
  • Untuk bereproduksi.


Organ Gerak Pada Hewan

Organ Gerak pada Hewan Bersel Satu

Amuba bergerak dengan mengeluarkan kaki semu-nya yang disebut pseudopodia. Pseudopodia memindahkan posisi mereka sesekali, dan menghasilkan perpidahan tempat. Jenis penggerakan ini dikenal sebagai amoeboid. Perhatikan bagaimana amoeba bergerak, pad video di bawah ini!



Paramecium memiliki ratusan rambut halus yang disebut silia. Silia bergerak bersama seperti dayung perahu.



Pada hewan bersel satu lain, yakni Euglena ditemukan satu rambut cambuk yang disebut flagel. Gerakan terjadi dengan gerak seperti mencambuk pada flagel.



Organ Gerak Pada Hewan Multiseluler



Video di atas menunjukkan gerakan pada hewan multiseluler sederhana, yaitu Hydra. Pada salah satu ujung tubuh Hydra terdapat mulut. Mulut tersebut dikelilingi oleh sejumlah tentakel. Hydra menggunakan tentakelnya untuk "berjalan" seperti yang ditunjukkan pada video. Gerakan tersebut disebabkan oleh kontraksi dan relaksasi sel-sel tubuh, sedangkan gerak berpindah tempat disebabkan oleh gerakan bergelung dan menjentik, seperti pada ulat kilan/ ulat jengkal.


Organ Gerak Pada Serangga

Serangga termasuk hewan avertebrata (juga disebut invertebrata). Gerakan pada serangga tidak melibatkan rangka seperti pada manusia atau hewan vertebrata). Kebanyakan serangga, biasanya memiliki dua pasang sayap dan tiga pasang kali. Kedua organ tersebut lah yang membantu serangga dalam penggerak. Kaki serangga digunakan untuk berjalan, melompat, memanjat, bertarung, juga memegang makanan. Serangga bersayap, menggunakan sayap mereka untuk terbang dan berpindah tempat dengan cepat.



Video di atas menunjukkan gerakan serangga saat terbang. Saksikan juga bagaimana gerakan serangga lain dalam video di bawah ini:





Organ Gerak pada Ikan

Ikan memiliki sirip dan ekor di tubuhnya. Kedua organ itulah yang membantu dalam berenang di air. Beberapa ikan, seperti ikan katak, menggunakan sirip mereka untuk "berjalan" di dasar laut.



Organ Gerak pada Katak

Pada katak, tungkai belakang dengan kaki berselaput membantu hewan tersebut dalam bergerak. Kaki belakang mereka yang panjang, mampu mendorong dengan kuat, sehingga memungkinkan katak untuk melompat. Selaput yang ada pada kaki, sangat berguna saat katak berenang di dalam air. 



Organ Gerak pada Ular

Ular bergerak dengan cara merayap di permukaan tanah. Organ gerak ular berupa rangka dalam yang didukung otot perut. Saat bergerak tubuh ular akan meliuk ke kanan dan ke kiri, karena gerakan otot perut tersebut. Tubuh ular yang ditutupi dengan sisik yang juga membantu mereka dalam bergerak, karena meningkatkan gaya gesek, sehingga ular dapat mengatur gerakan tubuhnya dengan baik.



Organ Gerak pada Burung

Burung menggunakan otot dada yang kuat untuk mendorong atau menarik sayapnya. Sayap membantu dalam terbang. Pada burung air, terdapat kaki berselaput, yang membantu mereka berenang.

Hewan vertebrata (ikan, katak, kadal, burung dan mamalia), memiliki kerangka keras yang disebut endoskeleton di dalam tubuhnya. Endoskeleton terdiri dari tulang dan tulang rawan. Selain itu, ada otot, dan ini melekat pada tulang. Otot menarik tulang dan membuatnya bergerak.


Organ Gerak pada Kadal

Organ gerak kadal berupa kaki dan ekor. Kaki digunakan untuk berjalan, atau berlari, sedangkan ekor berguna untuk menjaga keseimbangan saat memanjat pohon.


Organ Gerak pada Mamalia

Kambing, Mamalia, seperti harimau dan gajah, menggunakan kaki belakang dan kaki depan untuk bergerak. Hewan sejenis kera, menggunakan lengan mereka untuk memanjat, berayun dari pohon ke pohon, dan meraih makanan, Sementara mamalia air seperti paus dan lumba-lumba bergerak dengan alat gerak yang menyerupai ikan, yakni berupa sirip.


Referensi:

https://www.practically.com/studymaterial/blog/docs/class-6th/biology/body-movementsa/

0 Comments: