This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Soal PAS Semester II Kelas 4 Tema 9

 

Soal PAS Semester II Kelas 4 Tema 9
Soal PAS Semester II Kelas 4 Tema 9 

Soal PAS Semester II Kelas 4 Tema 9 




Soal tema 8 kelas 6 Bumiku

 

Soal tema 8 kelas 6 bumiku
Soal tema 8 kelas 6 bumiku

Soal latihan  tema 8 kelas 6 "Bumiku:




Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim

Materi Pelajaran Tema 1 Subtema 3 kelas V Sekolah Dasar

 Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim


Indonesia adalah negara maritim, yaitu negara yang memiliki wilayah lautan yang luas. Luas lautan di Indonesia adalah 3.257.483 km2, sedangkan  wilayah daratan hanya 1.922.570 km2. Jadi sekitar 23 wilayah Indonesia berupa laut. 

Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim banyak berpengarauh terhadap berbagai aspek kehidupan penduduknya, baik ondisi ekonomi, kehidupan sosial, budaya, maupun transportasi. 

Pengaruh kondisi geografis sebagai negara maritim terhadap kehidupan ekonomi masyarakat

Kondisi geografis sebagai negara maritim banyak mempengaruhi perekenomian warganya, khususnya terhadap mata pencaharian mereka. Hal tersebut sangat dirasakan bagi penduduk yang bertempat tinggal di sekitar perairan. Sebagai negara kepulauan yang terbesar di dunia, apalagi didukung letaknya di sekitar garis katulistiwa, serta kekayaan sumber daya alam dan keindahan alam yang dikaruniakan Tuhan. Penduduk di sekitar pantai dapat menjalani berbagai profesi seperti: 

  1. nelayan, 
  2. petani garam, 
  3. petani kelapa, 
  4. petani rumput laut, 
  5. pembudidaya kerang mutiara, 
  6. pedagang souvenir, 
  7. penyedia jasa transportasi laut
  8. pengusaha pembuatan kapal
  9. pengrajin souvenir dari kerang
  10. atau pemandu wisata dll

Selain memungkinkan beberapa profesi yang dapat ditekuni masyarakat. Sebagai negara maritim juga ada kerugian yang mungkin ditimbulkan. Salah satunya adalah rawannya terjadi penyelundupan. Banyaknya pulau dan luasnya laut bisa menimbulkan kesulitan tersendiri dalam melakukan pengawasan. Karena itulah, jalur laut sering ditempuh para penyelundup barang-barang ilegal dari luar negeri. Hal tersebut tentu saja merugikan negara. Selain rawan penyelundupan. Di lautan Indonesia yang luas dan kaya juga sering kali terjadi pencurian ikan dan hasil laut lainnya. 


Pengaruh Kondisi Geografis sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Sosial

Sejak zaman dahulu, Indonesia yang terletak diantara persilangan jalur perdagangan dunia karena terletak di antara  benua Asia dan benua Australia serta diatara dua samudra, yakni samudra HIndia dan Pasifik, menjadikan bangsa Indonesia banyak berinteraksi secara sosial dengan orang-orang dari berbagai negara, bahkan sejak abad ke 16. 

Dampak yang ditimbulkan kondisi geografis sebagai negara maritim tersebut ada yang positif, tetapi ada pula yang negatif. Beberapa pengaruh positif maupun pengaruh negatif yang mungkin timbul adalah sebagai berikut:

  1. Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara.
  2. Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antar pulau dan antar negara.
  3. Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecina dan Kampung Arab.
  4. Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain.
  5. Rawan terjadi konflik karena adanya benturan nilai akibat heterogennya warga.


Pengaruh Kondisi Geografis sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Budaya Masyarakat

Di Indonesia terdapat tidak kurang dari 13.000 pulau dengan ratusan suku bangsa dengan adat, tradisi, bahasa, dan kepercayaan masing-masing. Hal tersebut tidak lepas dari pengaruh kondisi geografis negara kita ini. Perbedaan tempat tinggal yang dipisahkan oleh lautan mau tidak mau juga mempengaruhi cara hidup dan adat kebiasaan penduduknya. Beberapa pengaruh kondisi geografis tersebut pada sektor budaya antara lain:

  1. Masuknya pengaruh budaya yang baik, sehingga memperkaya keragaman budaya
  2. Terjadi pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi
  3. Munculnya budaya-budaya baru yang belum tentu sesuai dengan budaya asli setempat
  4. Hilangnya budaya asli akibat masuknya budaya dari luar


Pengaruh Kondisi Geografis sebagai Negara Maritim terhadap Kegiatan Transportasi

Kondisi wilayah yang berpulau-pulau akan sangat berpengaruh terhadap moda transportasi yang digunakan masyarakat. Pengaruk kondisi geografis sebagai negara maritim pada bidang transportasi adalah:

  1. Transportasi indonesia menjadi beragam. Contohnya kapal,mobil,motor dll
  2. Jalur strategis bertujuan untuk menghubungkan antara pulau satu dengan pulau yang lain adalah jalur laut dan jalur udara.
  3. Menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia


Dari uraian di atas, dapat kita lihat bahwa pengaruh kondisi geografis sebagai negara maritim ada yang positif, ada pula yang sifatnya negatif. Dapatkah kalian kelompokkan  pengaruh negatif dan positif tersebut?

Berikut ini beberapa contohnya:

NO.

PENGARUH POSITIF

PENGARUH NEGATIF

1.

Muncul berbagai bidang pekerjaan terkait pemanfaatan sumber daya alam di laut

Hilangnya budaya asli akiibat masuknya budaya dari luar

2.

Memudahkan komunikasi dan interaksi antar masyarakat

Rawan terjadi konflik karena adanya benturan nilai akibat heterogennya warga.

3.

Masuknya pengaruh budaya yang baik, sehingga memperkaya keragaman budaya

Munculnya budaya-budaya baru yang belum tentu sesuai dengan budaya asli setempat

4.

Terjadi pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi

Sumber daya alam/ pembangunan tidak merata di masing-masing pulau/ daerah

5.

Menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia

Rawan penyelundupan/ pencurian Sumber Daya Alam

Referensi:

  • https://kabarpandeglang.com/efek-negara-maritim-terhadap-kehidupan-ekonomi-dan-sosial-masyarakat/
  • https://heart.lezzat.id/pengaruh-kondisi-geografis-indonesia-sebagai-negara-maritim-terhadap-kehidupan-sosial-masyarakat-halaman-146/
  • https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengaruh-geografis-indonesia-sebagai-negara-maritim-terhadap-ekonomi-dan-sosial-1tstc34R0b7/full

Bagaimana Tubuh Kita Bisa Bergerak?

Kamu pasti tahu pentingnya olah raga agar tubuh tetap sehat dan kuat
Entah mau balapan lari, bermain bola atau melakukan serangkaian jumping jet, semua yang kamu lakukan adalah bergerak.
Pernahkan kamu bertanya "Bagaimana tubuh kita bergerak?"
Tubuhmu tersusun atas banyak bagian, yang masing-masing punya tugas khusus.
Untuk memudahkan dalam mempelajarinya, para ilmuan kadang mengelompokkan bagian-bagian tubuh menjadi apa yang disebut "sistem tubuh", dan semua bagian dalam sebuah sistem tubuh bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Dan untuk menggerakan tubuhmu, ada tiga sistem tubuh yang bekerja sama. Ketiga sistem itu adalah sistem rangka, sistem otot dan syaraf. Mari kita pelajari satu persatu!
Mari kita mualai dengan sistem otot!
Sistem otot tentu saja tersusun otas otot-otot. Otot adalah jaringan tubuh yang memungkinkan kamu untuk bergerak. Otot tidak saja membantumu memukul bola,atau melompat untuk menangkap bola, tetapi beberapa bagian otot membantumu mengunyah, menggerakkan hidung, menjulurkan lidah, atau sekedar berkedip, dan beberapa otot lain seperti otot punggung dan otot kaki membantu tubuhmu tetap tegak, berlari atau duduk.
Jaringan otot itu sangat fleksibel seperti karet tebal atau karet elastik yang dapat meregang dan berubah bentuk. Mari kita lihat bagaiman hal itu terjadi. Saat kamu menekuk lengan pada sikumu, ototmu yang disebut otot bisep berkontraksi atau menegang. Saat berkontraksi, otot tersebut akan menjadi lebih tebal dan lebih pendek. Saat kau meluruskan kembali lenganmu, otot bisep akan berelaksasi, dimana bentuknya menjadi lebih panjang dan lebih tipis.
Kontraksi dan relaksasi otot tidaklah cukup untuk membuat tubuhmu bergerak. Otot perlu terhubung ke sistem tubuh yang lain. Dan sistem tubuh itulah yang disebut sistem rangka. Bagian utama sistem rangka dalam tubuhmu adalah tulang. Jika kamu berfikir bahwa tulang adalah suatu benda mati, kamu salah! Tulangmu juga bagian tubuh yang tumbuh dan punya tugas spesial. Salah satu tugas utamanya adalah menopang tubuhmu, termasuk otot. Serat kuat yang disebut tendon, melekatkan ototmu ke tulang. Saat berkontraksi atau berelaksasi, otot menarik tulang ke arah yang berbeda, sehingga tulang bergerak. 
Bagaimana ototmu tahu kapan harus bergerak? Ototmu tahu, karena mereka dikendalikan oleh sistem syaraf dalam tubuhmu. Bagian utama sistem syaraf dalam tubuh kita adalah otak. Otak berfungsi seperti semacam pusat kendali tubuhmu. Saat kamu ingin bergerak, otak mengirim sinyal ke otot, memberi otot perintah yang spesifik tentang apa yang harus dilakukan. Sebagai contoh jika kamu ingin makan sesuatu, otak akan mengirim perintah kepada otot lengan dan jari-jari untuk berkontraksi. Mereka menarik tulang jarimu sehingga kamu dapat mengambil makanan. Selanjutnya otak akan mengirimkan sinyal yang lain agar tangamu dapat bergerak ke arah mulut, dengan demikian, kamu bisa makan. Jadi begitulah bagaimana kita bisa bergerak. Untuk bergerak ada 3 sistem tubuh yang terlibat, yakni sistem otot, sistem rangka, dan sistem syaraf.

Untuk memberi gambaran nyata tentang bagaimana tubuh kita bisa bergerak, saksikan juga ilustrasi pada video di bawah ini!
Videonya dalam bahasa inggris sih, tapi semoga kalian tidak kesulitan untuk memahaminya. Itung-itung sambil belajar bahasa Inggris ya.... 


Mengembangkan Ide Pokok Menjadi Paragraf


Masihkah kalian ingat, apa itu ide pokok?
Ide pokok merupakan  masalah utama yang di bahas dalam sebuah paragraf. Oleh karena itu, saat kita akan menulis sebuah paragraf, kita harus memulainya dengan menentukan ide pokok. Lantas bagaimana jika kita diminta menulis sebuah paragraf dari sebuah ide pokok?
Langkah-langkah praktis di bawah ini mungkin akan memudahkan kalian. Baca dan ikuti langkah-langkahnya ya!
Temukan/ tulis setidaknya 3 kata benda dan atau kata sifat yang berkaitan dengan ide pokok yang harus kalian kembangkan.
Mengapa 3? Karena sebuah paragraf yang baik setidaknya terdiri atas tiga kalimat. 
Contoh:

Kembangkan setiap kata  yang sudah kalian tulis menjadi sebuah kalimat.
Contoh:

Rangkailah  kalimat-kalimat kalian agar susunannya rapi dan enak dibaca.
Contoh:

Jika perlu tambahkan kata atau kalimat penghubung, agar  paragraf yang kita buat lebih enak dibaca dan mudah difahami.

Nah, sekarang paragraf kita sudah jadi.

Jika kalian belum memahami materi di atas, coba simak penjelasan lebih lanjut dalam video berikut!



Cara Menentukan Ide Pokok


Sebelumnya kita sudah belajar bagaimana menentukan kalimat utama. Kalian masih ingat, apa itu kalimat utama?'
Ya! Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok. Kali ini kita akan belajar bagaimana menentukan ide pokok.
Langkah-langkah dalam menentukan ide pokok adalah sebagai berikut:


1.  Bacalah seluruh paragraf dengan cermat, jika perlu ulangi beberapa kali agar kalian memahami isinya.
2.  Baca kembali kalimat pertama dan ke dua dalam paragraf!
Perhatikan apakah sebagian kata dalam kalimat pertama dirinci kembali/ diulang pada kalimat yang ke-2?
> Apakah ada kata rujukan seperti kata “ini”, “itu”, atau “tersebut”.
> Apakah terdapat kata ganti orang seperti kata “ia”, “dia”, “mereka”, “-nya”, “itu”, atau “tersebut”
> Jika iya, berarti kalimat pertama merupakan kalimat utama.
Contoh:
Perhatikan paragraf di bawah ini!
Gambar ilustrasi merupakan penggambaran dari sebuah teks. Tujuan ilustrasi adalah untuk memperjelas, memperindah, dan menerangkan isi atau informasi dari sebuah bacaan. Objek gambar ilustrasi dapat berupa gambar manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan serta benda-benda yang ada di sekitar kita. Objek gambar ini harus disesuaikan dengan isi atau bacaan.

Pada paragraf di atas, Jika kita perhatikan kalimat ke-2, kita akan menemukan pengulangan beberapa kata dari kalimat pertama. Kata-kata yang diulang adalah kata “ilustrasi”, dan kata “teks” juga diulang, tapi dalam bentuk sinonimnya, yaitu kata “bacaan”. Melihat kedua ciri tersebut, dapat kita simpulkan bahwa kalimat utama paragraf di atas terletak di awal paragraf, atau kalimat yang pertama.

3.    Jika kalimat pertama bukan kalimat utama, perhatikan apakah pada kalimat terakhir berisi kesimpulan dari kalimat-kalimat sebelumnya. Kalimat simpulan biasanya ditandai dengan kata “oleh karena itu”, “oleh sebab itu”, “dengan demikian” “jadi”, atau “bahkan”.
Contoh:
Perhatikan paragraf di bawah ini!
Kelinci menggunakan tulang dan ototnya untuk berjalan dan melompat. Ular memanfaatkan organ geraknya untuk merayap di tanah atau memanjat pohon. Ikan menggunakan siripnya untuk berenang. Burung juga dapat terbang berkat organ geraknya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa organ gerak hewan memiliki beragam fungsi.

Pada paragraf di atas, kalimat terakhir berisi kesimpulan. Adanya kesimpulan ditandai dengan kata “dengan demikian”.

4.    Menemukan kata kunci dalam kalimat utama;
5.    Jika bisa, ringkas kalimat utama menjadi beberapa kata saja dengan merangkai kata-kata kunci dalam sebuah kaliamt singkat.


Jika kalian belum memahami bagaimana menentukan ide pokok, barangkali video di bawah ini bisa membantu.








Kalimat Utama dan Cirinya



Kalimat Utama dan Cirinya
Kalimat Utama dan Cirinya

  • Sebuah bacaan biasanya terdiri atas beberapa paragraf
  • Sebuah paragraf terdiri atas beberapa kalimat, tapi masih berisi satu ide pokok
  • Ide pokok adalah ide/ gagasan utama yang menjadi pokok pengembangan paragraf.
  • Setiap satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
  • Ide pokok terdapat di kalimat utama
  • Kalimat utama adalah kalimat yang berisi pokok pikiran utama atau ide pokok
  • Kalimat utama sering kali ada di awal paragraf, tetapi bisa juga berada di akhir, atau ditengah, dan terkadang juga muncul bersamaan di awal dan akhir paragraf.
  • Kalimat lain dalam paragraf yang bukan kalimat utama disebut kalimat penjelas.
  • Sebuah paragraf yang ide pokoknya berada di awal disebut paragraf deduktif, sedangkan bila ide pokoknya berada di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Selain paragraf deduktif dan paragraf induktif ada juga yang disebut paragraf campuran. Paragraf campuran merupakan sebuah paragraf yang memiliki setidaknya dua ide pokok, yaitu berada di awal dan akhir.
  • Ø  Ciri-ciri kalimat utama:


1.    Dapat berdiri sendiri, tanpa kalimat lain sudah jelas maknanya
Contoh:
Perhatikan 2 kalimat berikut:
a)    Organ gerak pada hewan dan manusia memiliki kesamaan.
b)    Serambi itu terbuka sehingga pemandangannya sangat luas.

Saat membaca kalimat (a) kita bisa mengerti maknanya, meskipun tidak dijelaskan kalimat lain. Sebaliknya, pada kalimat (b) terdapat kata “itu” yang akan membuat pembaca bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan kata “itu”. Agar pembaca dapat mengerti, kalimat (b) perlu dijelaskan dengan kalimat lainnya bukan?

2.    Sebagian kata dalam kalimat utama diulangi atau dijelaskan di kalimat lainnya.
Contoh:
Organ gerak manusia dan hewan memiliki kesamaan. Baik hewan maupun manusia dapat bergerak karena memiliki otot dan tulang. Otot disebut organ gerak aktif karena pada saat makhluk hidup bergerak, ototlah yang menggerakkan tulang. Tulang disebut alat gerak pasif, karena tulang tidak dapat bergerak tanpa otot yang menggerakannya.

Pada contoh paragraf di atas, sebagian kata pada kalimat pertama diulangi di kalimat ke 2, jadi kemungkinan besar kalimat pertama dalam paragraf tersebut adalah kalimat utama.

3.    Jika kalimat utama berada di akhir paragraf biasanya didahului dengan kata “oleh karena itu”, “oleh sebab itu”, “jadi” atau “dengan demikian”.

Apakah materi di atas sudah cukup jelas? Jika belum, cobalah untuk melihat penjelasan dalam video berikut ini!


Setelah membaca materi di atas, cobalah untuk mengerjakan soal latihan di bawah ini!