This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rangkuman Materi Kelas 4 Tema 1

 Rangkuman Materi Kelas 4 Tema 1

Rangkuman materi kelas 4 tema 1
Rangkuman materi kelas 4 tema 1





Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 1

 Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 1

Rangkuman materi kelas 5 tema 1








Soal Ulangan Harian Bahasa Jawa Kelas 3 Piwulang 6-8

 Soal Ulangan Harian Bahasa Jawa Kelas 3 Piwulang 6-8




Darimana Suaramu Datang?



Paru-paru Anda penting untuk bernafas. . . dan juga untuk berbicara! Di atas trakea (tenggorokan) ada laring, yang juga disebut kotak suara. Di seberang kotak suara ada dua tonjolan kecil yang disebut pita suara, yang membuka dan menutup untuk mengeluarkan suara. Ketika Kamu menghembuskan udara dari paru-paru, udara tersebut masuk melalui trakea dan laring dan mencapai pita suara. Jika pita suara tertutup dan udara mengalir di antara mereka, pita suara bergetar dan terdengar suara.

Jumlah udara yang Kamu hembuskan dari paru-paru, menentukan seberapa keras suara akan terdengar dan berapa lama kamu dapat membuat suara. Coba tarik napas dalam-dalam dan ucapkan nama semua anak di kelas mu - seberapa jauh Kamu bisa melakukannya tanpa mengambil napas untuk ke dua kalinya? Lain kali saat Kamu berada di luar ruangan, cobalah berteriak dan lihat apa yang terjadi! berteriak membutuhkan banyak udara, jadi Kamu perlu menarik napas lebih sering daripada jika kamu hanya mengucapkan kata-kata dengan cara biasa.

Bereksperimenlah dengan suara yang berbeda dan perhatikan udara yang diperlukan untuk membuatnya Ketika Kamu tertawa terkekeh-kekeh, Kamu menghela napas sebentar, tetapi ketika Kamu bersendawa, Kamu membiarkan udara yang tertelan di perutmu keluar dalam waktu yang lama! Ketika Kamu cegukan, itu karena diafragma bergerak dengan cara yang tidak biasa yang menyebabkan Kamu menghirup udara secara tiba-tiba, dan udara itu mengenai pita suaramu saat Kamu tidak siap.

Saksikan video di bawah ini, untuk membantumu memahami bagaimana suaramu dapat terbentuk!




Referensi:

https://kidshealth.org/en/kids/lungs.html 

Bagaimana Sistem Pernapasan Bekerja?

Bagaimana Sistem Pernapasan Bekerja?
Proses Pernapasan


Pernahkan kamu bertanya-tanya, bagaimana sistem pernapasan bekerja, menghirup dan menghembuskan napas?

Setiap kali Kamu menghirup udara, lusinan bagian tubuh bekerja sama untuk membantu memasukkan udara itu ke sana tanpa Kamu pernah memikirkannya. Saat Kamu menarik napas, diafragma-mu berkontraksi dan menjadi mendatar. Gerakan ini memungkinkannya diagfragma untuk bergerak ke bawah, sehingga paru-paru rongga dadamu menjadi lebih besar, dan memiliki lebih banyak ruang bagi paru-paru untuk membesar dengan memasukkan udara. Diafragma bukan satu-satunya organ bekerja untuk yang memberikan ruang yang dibutuhkan paru-parumu. Otot tulang rusukmu juga mengangkat tulang rusuk ke atas untuk memberi paru-paru lebih banyak ruang.

Pada saat yang sama, disaat Kamu menghirup udara melalui mulut dan hidung, dan udara menuju ke trakea, atau tenggorokan. Dalam perjalanan ke tenggorokan, rambut-rambut kecil yang disebut silia (dibaca: si-li-a) bergerak dengan lembut untuk menjaga lendir dan kotoran keluar dari paru-paru. Udara kemudian melewati serangkaian cabang di paru-parumu, melalui bronkus dan bronkiolus, dan udara akhirnya berakhir di 600 juta alveolus. Saat jutaan alveoli ini terisi dengan udara, paru-paru menjadi lebih besar.

Alveoli-lah yang memungkinkan oksigen dari udara masuk ke dalam darahmu. Semua sel dalam tubuh membutuhkan oksigen setiap menit sepanjang hari. Oksigen melewati dinding setiap alveolus ke pembuluh kapiler kecil yang mengelilinginya. Oksigen memasuki darah di pembuluh kapiler, menumpang pada sel darah merah dan melakukan perjalanan melalui lapisan pembuluh darah ke jantung. Jantung kemudian mengirimkan darah beroksigen (telah diisi dengan oksigen) ke semua sel dalam tubuh.

Saat tiba waktunya untuk menghembuskan (exhale), semuanya terjadi secara terbalik. Diafragma rileks dan bergerak ke atas, mendorong udara keluar dari paru-paru. Otot tulang rusukmu juga menjadi rileks, dan tulang rusuk  bergerak masuk lagi, menciptakan ruang yang lebih kecil di dada.

Selanjutnya, setelah sel-sel tubuhmu telah menggunakan oksigen yang mereka butuhkan, dan darahmu membawa karbon dioksida dan limbah lain(sisa-sisa metabolisme) yang harus meninggalkan tubuhmu. Darah kembali melalui kapiler dan sisa-sisa metabolisme memasuki alveoli. Kemudian kamu menghembuskannya dalam urutan terbalik dari bagaimana mereka masuk - udara melewati bronkiolus, keluar dari bronkus, keluar melalui trakea, dan akhirnya keluar melalui mulut dan hidungmu.

Udara yang Kamu hirup tidak hanya mengandung limbah dan karbon dioksida, tetapi juga menjadi lebih hangat! Saat udara bergerak melalui tubuhmu, ia mengambil panas di sepanjang perjalanan. Kamu dapat merasakan panas ini dengan meletakkan telapak tanganmu di depan mulut atau hidung saat Kamu mengeluarkan napas. Berapa suhu udara yang keluar dari mulut atau hidungmu?

Dengan semua gerakan yang diuraikan tadi, Kamu mungkin bertanya-tanya apakah paru-paru dan semua bagian di dalamnya tidak pernah macet atau tergencet saat paru-paru mengembang dan mengempis? Untungnya, paru-parumu ditutupi oleh lapisan khusus yang sangat licin yang disebut membran pleura (dibaca: ple-u-ra). Selaput ini dipisahkan oleh cairan yang memungkinkan mereka meluncur dengan mudah saat kamu menghirup dan menghembuskan napas.

Saksikan juga video berikut untuk menambah pemahamanmu!


Apakah kamu sudah lebih memahami bagaimana sistem pernapasan di tubuhmu bekerja? Coba ceritakan kembali secara singkat, proses yang terjadi saat kamu menghirup dan menghembuskan napas! Kamu bisa menuliskan jawabanmu di kolom komentar.


Cintai Paru-parumu!

Paru-parumu luar biasa. Organ tersebut memungkinkan Kamu untuk bernapas, berbicara dengan temanmu, berteriak saat bermain, bernyanyi, tertawa, menangis, dan banyak lagi. Oleh karena itu, jagalah paru-paru Anda terlihat dan merasa sehat adalah ide yang cerdas, dan cara terbaik untuk menjaga paru-parumu agar tetap sehat. Salah satu caranya adalah dengan tidak merokok. Merokok tidak baik untuk bagian mana pun dari tubuhmu, terutama paru-parumu. Kamu juga dapat menunjukkan kecintaanmu pada paru-paru dengan berolahraga! Olahraga baik untuk setiap bagian tubuhmu, terutama untuk paru-paru dan jantungmu. Menjaga tubuhmu tetap sehat, merupakan salah satu cara bersyukur atas karunia Tuhan yang tidak terkira nilainya itu. 


Referensi:

https://kidshealth.org/en/kids/lungs.html

Mengenal Organ Pernapasan Manusia

Penahkah kamu mencoba menahan napas? Berapa lama kamu dapat bertahan? 

Pasti hanya beberapa detik bukan? 

Mengapa ya kita tidak bisa berhenti bernapas lebih lama?


Semua makhluk hidup bernapas sepanjang hidupnya. 

Melalui proses pernapasan, tubuh kita mendapatkan oksigen yang diperlukan agar proses metabolisme dapat berlangsung. Dalam proses metabolisme, Oksigen merubah nutrisi dari makanan menjadi energi, dan tanpa oksigen proses metabolisme tidak dapat terjadi. Oleh karena itulah, jika tidak dapat bernapas selama beberapa menit saja seseorang bisa meninggal. Kalaupun tidak meninggal, kemungkinan dapat mengalami kerusakan otak yang dapat menyebabkan orang tersebut tidak dapat beraktivitas dengan normal sepanjang sisa hidupnya.

Mengenal Organ Pernapasan Manusia
Mengenal Organ Pernapasan Manusia

Kali ini kita akan belajar tentang organ-organ yang berperan dalam proses pernapasan. Semua organ yang berperan dalam proses pernapasan (juga disebut proses respirasi) disebut sistem pernapasan. Sistem pernapasan di tubuh kita terdiri atas:
  1. Hidung;
  2. Tekak (faring);
  3. Pangkal tenggorok (laring);
  4. Batang tenggorok (trakea);
  5. Bronkus;
  6. Bronkiolus; dan
  7. Paru-paru.

Selanjutnya mari kita bahas, fungsi setiap oragan pernapasan, satu persatu!

1. Hidung
Hidung merupakan organ pernapasan pertama. Melalui organ ini,  udara dari luar tubuh luar masuk. Pernahkah kamu mengamati hidungmu?  Meskipun terlihat tidak istimewa, hidung kita memiliki beberapa bagian yang sangat penting fungsinya dalam proses pernapasan. Hidung terdiri dari lubang hidung, rongga hidung, dan rambut hidung, serta lapisan lendir. 
Selain menjadi tempat keluar masuknya udara pernapasan, di dalam hidung udara juga disaring dari kotoran menggunakan bulu hidung dan lapisan lendir yang ada di dalam hidung. Selain itu, pada udara dilakukan penyesuaian suhu dan kelembaban. Melalui proses tersebut udara yang masuk ke organ pernapasan selanjutnya sudah lebih bersih dan lebih sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.
Selain melalui hidung, sebenarnya udara pernapasan juga dapat kita masukkan melalui mulut, namun mulut tidak dilengkapi dengan bulu dan lapisan lendir yang dapat membersihkan udara, jadi proses pernapasan melalui hidung jauh lebih aman bagi tubuh kita.
Beberapa keuntungan yang kita peroleh, dari proses yang terjadi dalam hidung kita adalah sebagai berikut:
  • Udara yang masuk ke paru-paru menjadi lebih bersih karena terlebih dahulu disaring oleh bulu-bulu hidung dan selaput lendir.
  • Udara yang masuk telah mengalami penyesuaian suhu sehingga lebih sesuai dengan panas tubuh kita.
  • Udara yang masuk ke paru-paru mengalami penyesuaian kelembapan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Selain berperan penting dalam proses pernqapasan, hidung juga berfungsi sebagai indera pem,  karena reseptor bau juga terdapat di dalam hidung, tepatnya di bagian atas rongga hidung.

2. Faring

Faring, adalah bagian tubuh yang berperan pada proses pencernaan  makanan dan pernapasan. Faring adalah bagian yang menghubungkan mulut dan hidung ke kerongkongan dan laring. Kerongkongan adalah bagian dari sistem pencernaan, dan laring adalah bagian dari sistem pernapasan.

Kerongkongan adalah bagian dari sistem pencernaan, berupa tabung yang mengarah ke lambungletaknya ada di belakang trakea, atau tenggorokan. Laring adalah struktur di bagian atas trakea. Di bagian atas laring terdapat lipatan jaringan yang disebut epiglotis. Saat makanan berjalan dari mulut ke faring, epiglotis akan menutupi laring, sehingga, makanan tidak masuk ke tenggorokan dan masuk ke paru-paru, tetapi ke kerongkongan dan masuk ke lambung.

Di bagian belakang hidung dan mulut terdapat kumpulan jaringan yang disebut amandel. Organ ini melindungi tubuh dari partikel asing yang masuk melalui hidung atau mulut.

Fakta bahwa mulut dan hidung terhubung ke faring ternyata sangat membantu pada tubuh kita. Mengapa? Hal ini memungkinkan kita untuk bernapas baik melalui hidung maupun mulut. Sistem tersebut juga membantu orang yang sakit dan tidak bisa tidak bisa makan melalui mulut. Dokter dapat memasukkan tabung ke perut melalui hidung. 

Subhanalloh, desain Alloh memang sangat luar biasa!!!


3. Laring
Laring, juga dikenal sebagai kotak suara, adalah organ di leher manusia dan hewan. Organ ini membantu melindungi trakhea dengan mencegahnya dari kemasukan makanan. Itulah peran laring dalam proses pernapasan. Selain itu, laring juga membuat kita dapat menghasilkan suara, karena dalam laring terdapat pita suara. pada organ inilah keindahan dan kenyaringan dikontrol. Dalam laring terdapat celah kecil yang akan dilalui udara dan ketika udara tersebut bergetar, pita suara juga turut bergetar. Suara yang dihasilkan pita suaramu berubah saat bergerak melalui saluran vokal. Suara yang dihasilkan menjadi berbeda berdasarkan posisi lidah, bibir, mulut, dan faring.

Bagaimana laring berkerja? 
Saat kita menelan makanan, gerakan lidah ke belakang memaksa bagian laring yang disebut epiglotis untuk menutupi lubang laring. Ini untuk menghentikan makanan yang ditelan memasuki paru-paru. Jika laring tersumbat oleh sesuatu yang tertelan, refleks batuk yang kuat digunakan untuk melindungi paru-paru.


4. Trakea/ Tenggorokan
Batang tenggorok  atau trakea terletak di leher kita, di depan kerongkongan (saluran makanan). Trakea terbentuk dari tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Dinding sebelah dalam trakhea, mempunyai selaput lendir yang sel-selnya memiliki ambut getar. Selaput lendir dan rambut getar yang terdapat pada trakea berfungsi untuk menahan dan mengeluarkan  kotoran dalam udara yang kita hirup agar tidak masuk ke dalam paru-paru. Agar kotoran keluar, terkadang tubuh kita  perlu mengeluarkan kotoran tersebut secara paksa. Saat itulah, kita  akan batuk atau bersin. Dari trakhea, udara pernapasan selanjutnya akan masukke bronkus..

5. Bronkus
Bronkhi (satu Bronkus) adalah saluran udara besar yang mengarah dari trakea ke paru-paru. Dinding bronkus terbuat dari tulang rawan. Tugas bronkus adalah membawa udara ke paru-paru.


6. Bronkiolus
Ujung bawah trakea (tenggorokan) membelah membentuk bronkus utama kanan dan kiri. Bronkus  membagi untuk membentuk tabung yang lebih kecil dan lebih kecil yang disebut bronkiolus. Ujung terkecil setiap bronkiolus bermuara di alveoli, yaitu kantung udara kecil yang terhubung ke pembuluh darah. Di alveolus (bentuk jamak dari alveoli), oksigen dari udara yang kita hirup ke paru-paru kita dipindahkan ke dalam darah. Darah kemudian membawa oksigen ke seluruh tubuh, ke semua bagian tubuh yang membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Tanpa bronkus, udara tidak akan pernah masuk ke paru-paru, dan oksigen tidak akan pernah masuk ke tubuh kita.

Sistem pernapasan di tubuh kita terdiri atas:
  1. Hidung;
  2. Tekak (faring);
  3. Pangkal tenggorok (laring);
  4. Batang tenggorok (trakea);
  5. Bronkus;
  6. Bronkiolus; dan
  7. Paru-paru.


7. Paru-paru

Paru-parumu terletak di dalam dada, ukurannya cukup besar sehingga mengambil sebagian besar ruang di sana. Kamu memiliki dua paru-paru, tetapi ukurannya tidak sama. Paru-paru kanan memiliki tiga bagian bulat yang disebut lobus. Paru-paru kiri memiliki dua lobus. Paru-paru di sisi kiri tubuhmu sedikit lebih kecil daripada paru-paru di sebelah kanan, menyisakan ruang ekstra di sebelah kiri rongga dadamu ini, menyisakan ruang untuk jantungmu.

Paru-parumu dilindungi oleh tulang rusuk, yang terdiri dari 12 pasang tulang rusuk. Tulang rusuk ini terhubung ke tulang belakang dan mengelilingi paru-paru agar tetap aman. Di bawah paru-paru terdapat diafragma (dibaca: di-ag-frag-ma), otot berbentuk kubah yang bekerja sama dengan paru-parumu untuk memungkinkan tubuhmu menghirup dan menghembuskan udara.

Kamu tidak dapat melihat paru-parumu, tetapi mudah untuk merasakannya gerakannya. Letakkan tanganmu di dada dan tarik napas dalam-dalam. Kamu akan merasakan dadamu menjadi sedikit lebih besar. Sekarang hembuskan udara, dan rasakan dadamu kembali ke ukuran biasanya. Kamu baru saja merasakan kekuatan paru-parumu!

Beberapa hal keren tentang paru-paru
  • Kamu menghirup sekitar 11.000 liter udara setiap hari.
  • Saat berolahraga, Kamu menghirup lebih banyak udara untuk mengirim oksigen ke otot-otot yang Kamu gerakkan.
  • Rata-rata, orang dewasa bernapas antara 12 dan 20 kali per menit saat beristirahat. Gunakan pengatur waktu untuk memeriksa berapa kali Kamu bernapas saat beristirahat, dan saat Kamu baru saja berolahraga.

Paru-paru berwarna merah muda dan agak licin, seperti spons basah. Selaput tipis yang membungkus pari-paru disebut pleura. Di dalam paru-parumu diperkirakan ada sekitar 600 juta alveolus yang bekerja 24 jam sehari, untuk memastika setiap sel tubuhmu mendapatkan oksigen yang dibutuhkan. Jadi berterimakasihlah pada alveolusmu, dan bersyukurlah kepada Tuhan, yang telah menciptakan sebuah sistem yang begitu sempurna di dalam tubuhmu!


Referensi:
https://kids.britannica.com/kids/article/pharynx/471262
https://kids.kiddle.co/Pharynx
https://kids.kiddle.co/Larynx
https://kidshealth.org/en/kids/lungs.html
https://kids.kiddle.co/Bronchus

Cover Buku dan Bagian-bagiannya

Cover atau sampul merupakan bagian terluar dari sebuah buku. Sampul buku terdiri atas dua sisi, yaitu sisi bagian depan dan belakang.
Cover atau sampul buku idealnya dapat menjadi cerminan dari keseluruhan isi buku. Cover yang baik adalah yang dapat menarik minat orang untuk membaca isi buku secara keseluruhan. Oleh karena itu, cover sebuah  harus memiliki unsur-unsur berikut:
1. Terdapat judul dengan huruf yang mudah dibaca, menarik dan mencolok.
2. Terdapat kalimat penjelas dari judul yang singkat serta mudah dipahami.
3. Terdapat nama penulis buku.
4. Terdapat identitas dan alamat penerbit buku.
5. Dilengkapi dengan gambar yang menarik.
6. Terdapat sinopsis atau ringkasan isi buku pada sisi belakang.
7. pada punggung buku, terdapat identitas buku 

Setelah mengetahui kriteria cover buku yang baik, coba perhatikan cover buku di bawah ini!
Sudahkan cover tersebut memenuhi syarat sebagai cover buku yang baik?



Unsur apakah yang kurang dari cover di atas?

Nah, selanjutnya dapatkah kalian membuat cover buku yang baik? Tidak harus dibuat dengan komputer. Kamu juga dapat desain sampul dengan teknik sederhana. Coba perhatikan contoh dalam video berikut!


Referensi:
Organ Gerak Hewan dan Manusia / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.