This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Soal Evaluasi Kelas 4 Tema 3

Soal Evaluasi Kelas 4 Tema 3
Soal Evaluasi Kelas 4 Tema 3


 PENILAIAN AKHIR SEMESTER I SEKOLAH DASAR


Tema : 4

K e l a s : III (Tiga)





Soal Evaluasi Tema 1 Kelas 5





Soal Evaluasi 

Kelas       :  5 

Semester :  1

Tema    :  1 





Macam Kelainan pada Otot

Sebagai organ gerak aktif otot kita tentu terus bekerja. Tidak jarang otot juga mengalami gangguan karena berbagai sebab. Beberapa gangguan yang dapat terjadfi pada otot antara lain:

  1. Kram
    Banyak orang mengalami kram (kejang otot) saat latihan (berolah raga). Jika hal tersebut terjadi tentu akan menghambat pencapaian hasil latihan yang diharapkan. Mengapa kram dapat terjadi?

    Penyebab Kram
    Kram merupakan kontraksi singkat yang muncul secara tiba-tiba dan terasa sakit sekali pada otot. Kram sering dialami orang yang melakukan olah raga berat. Penyebab pasti mengapa kram terjadi, belum diketahui dengfan pasti. Beberapa pakar berpendapat kram terjadi karena krangnya pemanasan/ peregangan sebelum berolah raga. Pakar lain berpendapat, kram merupakan salah satu tanda tubuh mengalami dehidrasi. Ada juga pakar yang percaya penyebab kram adalah penurunan kadar garam dan mineral penting dalam tubuh.

    Cara Mencegah Kram
    Salah satu cara terbaik mencegah kram adalah melakukan peregangan atau pemanasan sebelum berolah raga. Peregangan meningkatkan kesehatan dan kelenturan otot kita, sehingga tidak mudah mengalami kram.


  2. Nyeri Otot
    Nyeri otot atau sering disebut mialgia dapat merupakan gejala dari banyak pengakit atau gangguan pada tubuh, namun dapa juga disebabkan penggunaan otot yang salah atau berlebihan, misalnya akibat melakukan olah raga atau pekerjaan yang berat. Namun, nyeri otot juga dapat terjadi akibat kurang tidur, kekuranggan vitamin, atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu. 

  3. Tendinitis
    Tendinitis merupakan peradangan pada tendon.Tendon merupakan penghubung otot dengan tulang. Radang tendon dapat terjadi karena olah raga yang berlebihan atau gerakan yang dilakukan berulang-ulang.

  4. Tetanus
    Tetanus disebabkan oleh gangguan bakteri Clostridium tetani. Racun tetanospasmin yang dihasilkan bakteri tersebut menyebabkan urat saraf dan otot menjadi kaku, akibatnya rahang mengunci(lockjaw), punggung melengkung, kejang dan mengalami gangguan pernapasan. 


    Penyakit Tetanus
    Penyakit Tetanus

    Bakteri tetanus banyak ditemukan di tanah, kotoran manusia, juga kotoran hewan. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka akibat tertusuk paku atau jarum, kecelakaan lalu lintas, terbakar, digigit hewan, atau penggunaan alat yang tidak steril pada bayi.
    Mencegah Tetanus melalui vaksinasi jauh lebih baik daripada mengobatinya. Di Indonesia vaksin tetanus termasuk imunisasi wajib yang harus diebrikan secara berkala sejak bayi.
    Selain imunisasi, karena titanus masuk melalui luka, sebaiknya bersihkan luka dengan baik, untuk mencegah penularan penyakit tersebut.

  5. Distrofi Otot
    Distrofi otot adalah penyakit generatif yang menyebabkan otot menjadi lemah, mengecil, dan kehilangan fungsinya. Distrofi otot dapat dialami oleh anusia pada semua golongan usia, tetapi umumnya, penyakit ini muncul sejak masa kanak-kanak. Pada kondisi yang parah, penderita distrofi otot dapat kehilangan kemampuan berjalan, berbicara, atau merawat diri.

  6. Hipertrofi Otot
    Hipertrofi merupakan kebalikan dari atrofi. Pada penderita hipertrofi, otot menjadi lebih besar dan lebih kuat. Hal iini terjadi karena aktivitas otot yang berlebihan, (bekerja atau latihan olah raga). Sebenarnya hipertrofi tidak enimbulkan gangguan kesehatan, bahkan untuk olah raga binaraga, hal ini merupakan hal yang baik. 
Itulah tadi beberapa gagguan yang dapat terjadi pada otot kita. Untuk mengetahui bagaimana menjaga kesehatan otot, baca juga :

Bagaimana Menjaga Ototmu Tetap Sehat

    Referensi:
    Irianto, Koes (2017) Anatomi dan Fisiologi. Bandung: Alfabeta
    https://www.alodokter.com/distrofi-otot
    https://www.alodokter.com/tetanus

      Soal Latihan Kelas 5 Tema 1 Subtema 3

      Soal Latihan Kelas 5 Tema 1 Subtema 3
      Soal Latihan Kelas 5 Tema 1 Subtema 3


      Pelajari buku kelas 5. tema 1  "Organ Gerak Hewan dan Manusia" subtema 3 "Lingkungan dan Manfaatnya", kemudian kerjakan soal-soal latihan di bawah ini!


      SOAL LATIHAN TEMA 1 SUBTEMA 3


      Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

      1. Bacalah teks di bawah ini, kemudian tentukan ide pokok masing-masing paragraf!

        Soal Latihan Tema 1 Subtema 3
        Soal Latihan Tema 1 Subtema 3

      2. Buatlah sebuah paragraf dengan ide pokok: "Jenis pekerjaan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya laut"!
      3. Sebutkan 5 kelainan tulang dan penyebabnya!
      4. Sebutkan 4 kelainan otot dan penyebabnya!
      5. Sebutkan 5 cara mencegah terjadinya kelainan pada organ gerak!
      6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komik!
      7. Perhatikan gambar di bawah ini!


        Jelaskan kemungkinan yang akan terjadi akibat kebiasaan duduk seperti pada gambar!

      8. Apa fungsi teks yang ada dalam komik?
      9. Sebutkan ciri-ciri komik!
      10. Buatlah sebuah komik yang berhubungan dengan materi yang kamu pelajari pada tema 1 kelas 5 (tema bebas)!
      11. Sebutkan  3 dampak positif kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan! 
      12. Sebutkan 3 dampak negatif kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan!
      13. Sebutkan 5 dampak dampak kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim terhadap budaya masyarakat!
      14. Sebutkan 5 dampak dampak kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim terhadap transportasi masyarakat!
      15. Sebutkan 3 perilaku yang mencerminkan sila pertama Pancasila!
      16. Sebutkan 3 perilaku yang mencerminkan sila ke-2 Pancasila!
      17. Sebutkan 3 perilaku yang mencerminkan sila ke-3 Pancasila!
      18. Sebutkan 3 perilaku yang mencerminkan sila ke-4 Pancasila!
      19. Sebutkan 3 perilaku yang mencerminkan sila ke-5 Pancasila!
      20. Sebutkan 3 contoh kegiatan kegiatan pengambilan keputusan yang sesuai dengan Pancasila!

      Macam Kelainan pada Tulang

       Beberapa kelaian atau gangguan yang dapat menyebabkan organ gerak pasif di tubuh kita (tulang) antara lain:

      1. Fraktura/ patah tulang

        Fraktura atau Patah tulang adalah kondisi terputusnya keutuhan susunan tulang pada tubuh manusia. Fraktura atau patah tulang dapat terjadi akibat kecelakaan, misalnya terjatuh dan tulang kita terbentur benda yang keras atau jatuh dari motor atau mobil.
        Fraktura dibedakan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Fraktura tertutup adalah patah tulang yang tidak sampai merobek kulit atau otot. Fraktura terbuka adalah patah tulang yang sampai menembus atau merobek kulit atau otot.

        Fraktura/ patah tulang
        Fraktura/ patah tulang

      2. Fisura/ Retak Tulang
        Fisura adalah kerusakan tulang berupa retakan. Terjadinya fisura juga biasanya akibat kecelakaan. 



      3. Osteoporosis
        Osteoporosis adalah kerusakan pada tulang yang terjadi akibat pengeroposan tulang. Sel-sel tulang hilang secara berlebihan, sehingga tidak sepadat semula dan terdapat rongga pada tulang, akibatnya tulang menjadi lemah dan tidak tekanan, benturan atau cedera (tulang mudah patah). Orang yang mengalami pengeroposan tulang sering kali gerakannya menjadi terbatas karena akan timbul rasa nyeri saat bergerak, bahkan dapat menyebabkan perubahan bentuk tubuh. 
        Osteoporosis dapat dialami oleh pria maupun wanita, dan menjelang lanjut usia, resiko mengalami osteoporosis semakin besar, karena tubuh sudah tidak dapat menyerap dan menggunakan kalsium dengan normal. Selain itu ada juga faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko terkena osteoporosis. Faktor-faktor resiko pengeroposan tulang antara lain: usia, keturunan, jenis kelamin, merokok, mengkonsumsi obat-obatan tertentu, kurangnya asupan kalsium dan vitamin D, serta kurangnya olah raga.

        Jenis kelamin menjadi faktor resiko osteoporis. Wanita memiliki resiko lebih besar untuk terkena osteoporosis karena kepadatan tulang wanita lebih rendah dibandingkan pria, selain itu, wanita cenderung hidup lebih lama, sedangkan resiko osteoporosis meningkat seiring bertambahnya usia.

      4. Lordosis
        Lordosis adalah kelainan tulang dimana tulang belakang melengkung ke dalam pada daerah lumbalis, sehingga mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang. Kelainan tulang tersebut dapat disebabkan posisi duduk yang salah.


        Kelainan Tulang Belakang

      5. Skoliosis
        Skoliosis adalah kelainan tulang dimana tulang belakang melengkung ke samping. Seperti kifosis, skoliosis juga dapat disebabkan posisi duduk yang salah.

      6. Kifosis
        Lordosis adalah kelainan tulang yang menyebabkan tulang belakang bagian bawah (tepat di atas bokong) sangat melengkung ke arah dalam. Kondisi tersebut dapat menyebabkan nyeri punggung bawah.
        Kifosis dapat disebabkan karena osteoporosis, kegemukan/ obesitas, kehamilan, juga p
        ostur tubuh yang buruk saat duduk atau mengangkat benda berat.

      Cara Cepat Menentukan Akar Kuadrat

       

      Menentukan Akar Kuadrat dengan Cepat
      Menentukan Akar Kuadrat dengan Cepat

      Jangan stres dulu dong kalau disuruh menghitung akar kuadrat.... nggak sesulit itu kok.
      Nggak perlu mencoba-coba mengalikan beberapa bilangan. Kita akan belajar bersama cara cepat untuk menghitung akar pangkat dua (akar kuadrat) dari suatu bilangan. InsyaAlloh hanya satu kali hitung bisa  langsung ketemu akar kuadratnya.
      Ikuti langkah-langkah berikut ini!
      1. Langkah Pertama
        Pisahkan dua angka paling belakang dari bilangan yang akan kita hitung akarnya. Kita bisa memberi tanda titik (.) atau garis.


      2. Langkah kedua
        Lihatlah bilangan di depan tanda tadi (titik atau garis yang kita berikan). Dari angka ini kita akan menentukan angak pertama dari akar kuadrat yang akan kita hitung.

        Pada contoh di atas kita perhatikan angka 18 dulu (di depan tanda).
        Carilah bilangan kuadrat yang lebih kecil atau sama dengan 18.
        Bilangan kuadrat yang paling dekat dengan 18 itu 16 kan?........ 16 = 4 x 4
        Angka 4 akan menjadi angka pertama akar kuadrat (hasil). sedangkan angak 16, kita gunakan untuk mengurangi 18

      3. Selanjutnya kita kurangi angka 18 dengan 16



      4. Sekarang kita tinggal menentukan angka ke-2
        Caranya, kita cari perkalian angka yang sama yang angka terakhirnya sesuai dengan bilangan terakhir yang kita miliki.
        Pada contoh di atas, bilangan yang kita hitung angka terakhirnya adalah 9
        9 bisa dihasilkan dari perkalian 3 x3 = 9  atau 7 x7 =49
        Untuk menentukan angka ke-2, kita bandingkan sisa pengurangan tadi dengan angka pertama yang sidah kita tentukan
        Pada contoh, 18-16 Sisanya 2 bukan?
        Sedangkan 2 lebih kecil daripada 4 bukan?
        karena 2< 4, diantara 3 dan 7 (perkalian yang bisa menghasilkan angka terakhir 9), kita pilih angka yang lebih kecil, yakni 3 (tiga).
        Jika hasil pengurangan lebih besar dari angka pertama, maka yang kita pilih adalah angka yang lebih besar.






      5. Sekarang kita sudah menemukan akar kuadrat kita .... akar kuadrat dari 1849 adalah 43. Kalau tidak percaya, coba hitung berapakah hasil 43 x 43 ?????
      Untuk membantu kamu, berikut ini daftar perkalian yang mungkin kamu perlukan saat menghitung akar kuadrat:

      Angka terakhir
      bilangan kuadrat

      Angka terakhir akarnya

      …1

      1 atau 9

      …4

      2 atau 8

      …5

      hanya 5

      …6

      4 atau 6

      …9

      3 atau 7

      …0

      hanya 0

      Apakah kamu sudah paham?
      Jika belum, coba perhatikan video berikut dengan cermat! Barangkali video berikut membuatmu lebih bisa memahami cara menentukan akar kuadrat.





      Semoga sekarang kamu semakin memahami cara menentukan akar kuadrat suatu bilangan. Rajin-rajinlah berlatih! Selamat Belajar!

      Belajar Organ Pernapasan melalui Lagu

       

      Belajar melalui lagu telah banyak diterapkan dalam dunia pendidikan, terutama pada jenjang PAUD. Pada jenjang sekolah, strategi tersebut mulai jarang digunakan, padahal strategi tersebut cukup efektif, terutama pada materi pembelajaran yang membutuhkan kemampuan menghafal. Berikut ini salah satu contohnya:

      LAGU PROSES PERNAPASAN
      Dinyanyikan seperti lagu “Bintang Kecil”

      Kubernapas menggunakan hidung
      Tenggorokan juga paru-paru
      Dalam hidung udara disaring
      Sesuaikan suhu kelembapannya

      Dari hidung masuk tenggorokan
      Tenggorokan yang bercabang dua
      Cabang itu bronkuslah namanya
      Masing-masing menuju paru-paru

      Paru-paru ada dua buah
      Kiri dua, kanan tiga lobus
      Di dalamnya ada alveolus
      Disinilah pertukaran udara

      Paru-paru gerak kembang kempis
      Karena otot dada berkontraksi
      Atau juga otot diagfragma
      Karenya udara keluar masuk

      Oksigenlah yang kita butuhkan
      Kita buang karbondioksida
      Oksigennya diedarkan darah
      Diikatnya oleh hemoglobin

      Lagu tersebut saya buat dalam pembelajaran IPA mengenai organ pernapasan. Semoga bermanfaat juga untuk para pembaca dalam mempelajari organ pernapasan manusia.