Macam Kelainan pada Tulang

 Beberapa kelaian atau gangguan yang dapat menyebabkan organ gerak pasif di tubuh kita (tulang) antara lain:

  1. Fraktura/ patah tulang

    Fraktura atau Patah tulang adalah kondisi terputusnya keutuhan susunan tulang pada tubuh manusia. Fraktura atau patah tulang dapat terjadi akibat kecelakaan, misalnya terjatuh dan tulang kita terbentur benda yang keras atau jatuh dari motor atau mobil.
    Fraktura dibedakan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Fraktura tertutup adalah patah tulang yang tidak sampai merobek kulit atau otot. Fraktura terbuka adalah patah tulang yang sampai menembus atau merobek kulit atau otot.

    Fraktura/ patah tulang
    Fraktura/ patah tulang

  2. Fisura/ Retak Tulang
    Fisura adalah kerusakan tulang berupa retakan. Terjadinya fisura juga biasanya akibat kecelakaan. 



  3. Osteoporosis
    Osteoporosis adalah kerusakan pada tulang yang terjadi akibat pengeroposan tulang. Sel-sel tulang hilang secara berlebihan, sehingga tidak sepadat semula dan terdapat rongga pada tulang, akibatnya tulang menjadi lemah dan tidak tekanan, benturan atau cedera (tulang mudah patah). Orang yang mengalami pengeroposan tulang sering kali gerakannya menjadi terbatas karena akan timbul rasa nyeri saat bergerak, bahkan dapat menyebabkan perubahan bentuk tubuh. 
    Osteoporosis dapat dialami oleh pria maupun wanita, dan menjelang lanjut usia, resiko mengalami osteoporosis semakin besar, karena tubuh sudah tidak dapat menyerap dan menggunakan kalsium dengan normal. Selain itu ada juga faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko terkena osteoporosis. Faktor-faktor resiko pengeroposan tulang antara lain: usia, keturunan, jenis kelamin, merokok, mengkonsumsi obat-obatan tertentu, kurangnya asupan kalsium dan vitamin D, serta kurangnya olah raga.

    Jenis kelamin menjadi faktor resiko osteoporis. Wanita memiliki resiko lebih besar untuk terkena osteoporosis karena kepadatan tulang wanita lebih rendah dibandingkan pria, selain itu, wanita cenderung hidup lebih lama, sedangkan resiko osteoporosis meningkat seiring bertambahnya usia.

  4. Lordosis
    Lordosis adalah kelainan tulang dimana tulang belakang melengkung ke dalam pada daerah lumbalis, sehingga mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang. Kelainan tulang tersebut dapat disebabkan posisi duduk yang salah.


    Kelainan Tulang Belakang

  5. Skoliosis
    Skoliosis adalah kelainan tulang dimana tulang belakang melengkung ke samping. Seperti kifosis, skoliosis juga dapat disebabkan posisi duduk yang salah.

  6. Kifosis
    Lordosis adalah kelainan tulang yang menyebabkan tulang belakang bagian bawah (tepat di atas bokong) sangat melengkung ke arah dalam. Kondisi tersebut dapat menyebabkan nyeri punggung bawah.
    Kifosis dapat disebabkan karena osteoporosis, kegemukan/ obesitas, kehamilan, juga p
    ostur tubuh yang buruk saat duduk atau mengangkat benda berat.

0 Comments: