Bagaimana Anda mempraktikkan Mindfulness di kelas?


Menerapkan praktik mindfulness di kelas, baik harian atau mingguan tidak harus memakan waktu atau rumit. Intinya bukanlah menambahkan lebih banyak stres untuk Anda, tetapi belajar bagaimana mengelola stres saat itu muncul. Berikut adalah beberapa latihan cepat dan mudah yang dapat Anda tambahkan ke dalam kelas hari ini:

Latihan pernapasan - Sebelum meminta siswa memulai tes atau kuis, atur pengatur waktu selama satu menit dan praktikkan pernapasan penuh perhatian. Bersama siswa, tarik napas dalam hitungan dua dan embuskan hingga hitungan kedua.

Diskusikan emosi - Luangkan waktu sebentar di awal setiap kelas untuk meminta siswa melakukan pemeriksaan emosi. Ini bisa menjadi saat yang tenang bagi siswa untuk berpikir atau membuat jurnal untuk diri mereka sendiri. Atau, ini bisa menjadi kesempatan bagi siswa untuk menyuarakan perasaannya dengan lantang.

Berikan tempat untuk siswa yang stres - Kosongkan sebagian ruang kelas Anda untuk menjadi tempat yang aman bagi siswa untuk memiliki waktu sejenak untuk diri mereka sendiri. Jika Anda melihat siswa terlihat kesal atau kewalahan, tawarkan mereka waktu di tempat tersebut. Untuk anak-anak kecil, ini bahkan bisa menjadi tenda bermain atau area semi-pribadi lainnya.

Jurnal rasa syukur - Sisihkan waktu 5 menit sekali seminggu bagi siswa untuk membuat jurnal tentang hal-hal yang mereka syukuri.

Perkenalkan perhatian - Bawa latihan pernapasan ke tingkat berikutnya dengan membimbing siswa melalui latihan kesadaran singkat.

Bicarakan tentang manfaat perhatian penuh - Membahas manfaat perhatian penuh dan bahkan berbagi pengalaman dari kehidupan Anda sendiri akan membantu siswa mengadopsi praktik mereka sendiri.

Konsistensi adalah kuncinya, jadi jadikan perhatian sebagai bagian dari rutinitas kelas harian Anda!

Kesadaran adalah kualitas yang kita semua miliki dan dapat ditingkatkan melalui latihan. Sebagai pendidik, penting untuk mengajarkan siswa cara untuk menyeimbangkan tingkat stres mereka dan mempelajari nilai merawat kesehatan mental dan emosional mereka setiap hari.

0 Comments: