Membangun Keterampilan Pembelajaran Sosem di Kelas |
Mempromosikan perkembangan sosial dan emosional untuk semua siswa di kelas melibatkan pengajaran dan pemodelan keterampilan sosial dan emosional, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan dan mengasah keterampilan tersebut, dan memberi siswa kesempatan untuk menerapkan keterampilan ini dalam berbagai situasi.
Salah satu pendekatan pembelajaran sosial emosional yang paling umum berupa pelatihan guru untuk menyampaikan pelajaran eksplisit yang mengajarkan keterampilan sosial dan emosional, kemudian menyisipkan peluang bagi siswa untuk memperkuat penggunaan ketrampilan tersebut pada saat itu. Pendekatan kurikuler lain menyisipkan instruksi pembelajaran sosial emosional ke dalam muatan pelajaran seperti seni, bahasa, IPS, PKN atau matematika. Ada sejumlah program pembelajaran sosial emosional berbasis penelitian yang meningkatkan kompetensi dan perilaku siswa dengan cara yang sesuai dengan perkembangan dari prasekolah hingga sekolah menengah (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning, 2013, 2015).
Guru juga dapat secara alami memupuk keterampilan pada siswa melalui interaksi instruksional interpersonal dan berpusat pada siswa dalam proses pembeajaran. Interaksi orang dewasa-siswa mendukung pembelajaran sosial emosional ketika interaksi tersebut menghasilkan hubungan siswa-guru yang positif, hal tersebut memungkinkan guru untuk mencontohkan kompetensi sosial-emosional pada siswa, dan mempromosikan keterlibatan siswa (Williford & Sanger Wolcott, 2015). Praktik guru yang memberikan dukungan emosional kepada siswa dan menciptakan peluang untuk pendapat siswa, otonomi, dan pengalaman penguasaan mendorong keterlibatan siswa dalam proses pendidikan.
Sumber: https://www.edutopia.org/blog/why-sel-essential-for-students-weissberg-durlak-domitrovich-gullotta
0 Comments:
Post a Comment