Saat keluar rumah di siang hari yang terik, kita bisa panas sinar matahari merasakannya di wajah kita, kita juga sering mendengar tentang panasnya gunung berapi, dan kita tahu api unggun dapat mengahngatkan tubuh kita saat berkemah di malam yang dingin. Kita juga merebus air dengan api kompor untuk bisa mendapatkan air panas yang kita butuhkan untuk membuat kopi, teh, atau susu hangat.
Ada banyak sumber panas termasuk gesekan, sinar matahari, api, gunung berapi, bahkan fusi nuklir. Sumber energi panas adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi panas. Energi panas tersebut dapat kita gunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari. Contoh penggunaan energi panas dalam kehidupan sehari-hari adalah pada kompor, korek api, lilin, setrika listrik, alat penanak nasi, hair dryer, dan masih banyak lainnya.
Mari kita bahas beberapa sumber yang mampu memberikan atau mengantar panas!
Panas Bumi
Panas bumi merupakan sumber nergi panas yang berasal dari dalam inti bumi. Inti bumi menyimpan panas yang diserap dari panas matahari ke permukaan bumi dari jutaan tahun lalu.
Energi panas bumi dikenal dengan istilah energi geothermal. Energi tersebut dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Pemabangkit Listrik Tenaga Panas Bumi sering disingkat PLPB. Energi geothermal termasuk sumber energi yang dapat diperbaharui, sehingga diharapkan dapat menggantikan penggunaan energi fosil (minyak bumi dan batu bara).
Potensi energi panas bumi (geotermal) di Tanah Air memang melimpah (40% dari seluruh dunia). Energi geothermal belum banyak dimanfaatkan di Indonesia karena Biaya eksplorasi dan biaya modal pembangkit listrik geotermal lebih tinggi dibandingkan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil.
Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama di Bumi. Energi panas matahari berasal dari radiasi matahari yang sampai ke bumi. Dalam kehidupan sehari-hari, sangat banyak manfaat energi panas matahari. Kita dapat memanfaatkan panas matahari untuk mengeringkan pakaian, ikan, dan hasil pertanian lainnya agar lebih awet. Selain itu, kita juga dapat merubah energi panas untuk menghasilkan energi listrik , melalui penggunaan panel surya. Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. Mereka disebut surya atas Matahari atau "sol" karena Matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel fotovoltaik, photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik".
Penggunaan Sel Surya |
Gambar di atas, menunjukkan beberapa contoh pemanfaatan energi cahaya matahari untuk menghasilkan energi listrik. Listrik yang dihasilkan dari panel surya seperti ditunjukkan gambar, merupakan salah satu teknologi yang ramah lingkungan. Selain tidak menggunakan bahan bakar fosil yang terbatas, dan tidak dapat diperbaharui. Panel surya juga tidak menghasilkan polusi, hanya saja memang harga panel surya cukup mahal, sehingga hingga saat ini pemanfaatannya masih terbatas.
Api
Api merupakan adalah salah contoh lain sumber energi panas. Energi panas api biasanya dimanfaatkan untuk memasak dengan menggunakan kompor. Selain itu, energi panas matahari juga dimanfaatkan untuk menghangatkan rumah di musim dingin, atau saat berkemah (dengan membuat api unggun). Pemanfaatan lain energi panas dari api yang masih dilakukan hingga saat ini adalah untuk memasak, energi pada mesin pengering, digunakan untuk membakar tembikar/ keramik, dll.Selain itu energi panas dari api, pada zaman dahulu juga dapat dimanfaatkan untuk menyetrika pakaian.
Setrika arang |
Gambar di atas menunjukkan setrika arang, yang digunakan pada zaman dahulu, sebelum ada setrika listrik. Energi panas dihasilkan dari arang yang dibakar hingga membara, yang dimasukkan di dalam setrika. Bahkan kereta api dan kapal laut pun dijalankan dengan energi dari kayu atau batu bara yang dibakar.
Meskipun relative murah, kita harus bijak dalam penggunaan energi panas dari api, karena bahan bakar berupa kayu maupun batu bara menimbulkan polusi udara. selain itu, kebutuhan kayu besar yang tinggi dapat mempercepat deforestasi.
Alat Elektronik
Energi listrik juga dapat diubah menjadi energi panas. Energi panas yang bersumber dari listrik dapat dipakai untuk keperluan sehari-hari seperti menyetrika pakaian, memanaskan/ memasak makanan, mengeringkan rambut, dll. Alat elektronik seperti penanak nasi, setrika, pemanggang roti, oven listrik, kompor listrik, hair dryer, mesin pembuat kopi, merubah energi listrik menjadi panas. Energi panas yang bersumber dari energi listrik juga dimanfaatkan pada alat penetas telur, dan alat pengering.
Alat penetas telur dengan energi panas yang bersumber dari listrik |
Tubuh Manusia atau Hewan
Tubuh mmanusia atau hewan juga mengahsilkan energi panas. Eneggi panas tersebut dihasilkan dari proses pengolaha makanan. Kita dapat memakai baju hangat, seperti jaket atau sweater yang dapat memerangkap panas yang dihasilkan tubuh kita, agar kita tidak kedinginan saat udara dingin.
Gesekan dua benda
Gesekan anatar 2 benda juga dapat menimbulkan energi panas. Sifat inilah yang dimanfaatkan pada zama dahulu, untuk membuat api. Saat korek api belum ditemukan, orang membuat api dengan cara menggesekkan dua buah kayu kering atau dua buah batu.
Simak video berikut ini untuk menambah pemahamanmu, mengenai sumber energi panas!
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Panel_surya#:~:text=Sel%20surya%20atau%20sel%20PV,dua%20lapisan%20bermuatan%20yang%20berlawanan.
https://www.scienceforkidsclub.com/heat-facts.html#:~:text=There%20are%20many%20sources%20of,moving%20the%20higher%20the%20temperature.
https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-sumber-energi-panas-dan-contohnya-1uGLFq27Gq5/full
0 Comments:
Post a Comment