Dataran Rendah dan Pemanfaatannya

Dataran Rendah
Dataran Rendah

 (Redaksi Ilmugeografi, 2016). Hamparan tanah di dataran rendah biasanya cukup luas, dengan suhu udara yang cukup hangat, biasanya berkisar antara 23° -28° Celsius.

Pemanfaatan Daerah Dataran Rendah
Kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar dan Manado banyak yang berada di daratan rendah. Beberapa manfaat daerah dataran rendah antara lain:

a. Daerah pemukiman
Dataran rendah cocok untuk dijadikan sebagai tempat pemukiman karena beberapa alasan. Hamparan tanah di dataran tanah yang biasanya cukup luas daratan rendah yang datar juga lebih mudah untuk dibangun rumah maupun jalan. Selain itu, wilayah yang rata juga akan memudahkan transpotasi di daerah tersebut. Alasa lain adalah karena dataran rendah lebih aman dari bencana longsor.

b. Lahan pertanian
Beberapa jenis tanaman hanya bisa tumbuh degan baik di daerah daratan rendah, karena memerlukan suhu yang tinggi utuk pertumbuhannya. Beberapa taaman yang cocok di tanam di datara rendah antara lain kelapa, padi, jagung, singkong, dan berbagai jenis tanaman buah.

c. Kawasan Industri
Daerah dataran rendah biasanya tidak terlalu jauh dari pantai. Hal tersebut memudahkan pengiriman barang dari dan ke pelabuhan, karena itulah daerah tersebut juga cocok dijadikan kawasan industri. Selain itu, seperti pemukiman, pusat industri juga memerlukan lahan yang datar seperti daerah dataran rendah.

Aktivitas penduduk dataran rendah
Karena wilayah ini merupakan yang biasanya padat penduduk, maka biasanya aktivitas penduduknya sangat beragam. Kegiatan pertanian/ perkebunan, perikanan, industri dan jasa biasanya cukup berkembang. Ada penduduk yang berprofesi sebagai petani yang menanam padi, jagung, kepala atau tebu. Ada juga penduduk yang nekerja sebagai karyawan pabrik, supir, dokter, guru, montir, hakim, dan penyedia jasa lainnya. Penduduk lain mungkin juga bekerja sebagai pedagang, pengusaha, dll.

0 Comments: