Bagaimana Kabut Terbentuk?

Bagaimana kabut terbentuk?
Jalan berkabut


Saat kita berada di daerah pegunungan, terutama saat pagi, sore, atau malam hari pada musim hujan, kita mungkin akan mendapati udara di sekitar kita dipenuhi kabut.

Pernahkah kalian bertanya-tanya, bagaimana kabut dapat terbentuk?

Benda putih yang memenuhi udara itu terlihat seperti asap yang menghalangi pandangan, tapi kabut terbentuk dari zat yang sama sekali berbeda dengan asap. Asap terbentuk dari sisa pembakaran, dan terkadang mengandung gas berbahaya yang mengganggu pernapasan. Berbeda dengan asap, kabut sebenarnya adalah uap air yang berada di udara.

Seperti yang kita tahu, saat terkena panas, air di permukaan bumi akan berubah wujud menjadi uap air. Uap air yang kecil dan ringan, pada suhu yang relatif lebih panas, akan terbang ke langit, hingga ke lapisan troposfer dari atmosfer bumi kita, dimana udara lebih dingin. Di troposfer uap air yang terkumpul akan mengalami kondensasi dan membentuk awan. Di daerah pegunungan udara cukup dingin, oleh karena itulah, sebelum sempat membumbung ke lapisan troposfer, uap air dapat mengalami kondensasi. Oleh karena itu, dapat kita katakan kalau kabut adalah awan yang terbentuk di permukaan bumi.


Catatan:
  • Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda, dari gas menjadi cairan.
  • Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti planet seperti bumi kita.
  • Troposfer adalah lapisan atmosfer yang paling dekat dengan bumi. 

Referensi

  • https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/31/060000969/atmosfer-pengertian-manfaat-fungsi-dan-lapisannya?page=all
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer_Bumi#:~:text=Atmosfer%20adalah%20lapisan%20gas%20yang,km%20dari%20atas%20permukaan%20Bumi.



0 Comments: