Contoh Pantun Nasihat tentang Budi Pekerti

Contoh Pantun Nasihat tentang Budi Pekerti
Contoh Pantun Nasihat tentang Budi Pekerti

Budi pekerti yang luhur merupakan salah satu unsur budaya ketimuran. Pendidikan budi pekerti sebagai salah satu usaha pembentuk moral, perilaku, dan akhlaq yang baik dan bijak berdasarkan paduan akal dan perasaan yang baik juga terpuji akan dapat menghindarkan diri dari perilaku tercela yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Dahulu kala bangsa kita dikenal dengan keramahan dan kesopanan, namun kini krisis moral telah melanda sebagian generasi kita. Berbagai pengaruh negatif membuat kita lupa jati diri bangsa kita yang sebenarnya. Melalui pantun kita bisa mengingatkan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita bagaimana sikap dan perilaku yang baik. Berikut ini beberapa contohnya.


Berlari-lari mengejar kancil
Kancil berlari ke dalam gua
Rajin belajar selagi kecil
kan bijaksana  di masa tua

Burung pipit burung tekukur,
Hinggap di atas dahan akasia
Bila hati sabar dan syukur
Niscaya hidupmu kan bahagia

Sakit jari tertusuk peniti,
Peniti dipasang di baju yang baru
Kepada yang tua menghormati,
Pada yang muda menyayangi selalu

Bantal letak di atas dipan
Dipan dihias dengan kelambu
Bila kamu anak yang sopan
Pasti disayang ayah dan ibu

Kain sutera kain katun
Dijahit menjadi baju pesta
Anak yang sopan serta santun
Selalu menjaga kata-kata

Untuk apa pula saya bawa gitar
Bila akhirnya jatuh ke sungai
Kata yang menyakiti hati dan kasar
Membuat dirimu tak dihargai

Daun kelapa hanyut melayang
Pada akhirnya tersangkut di tepi
Siapa pula yang tak kan sayang
Pada anak yang sopan juga rapi

Ada angsa ada pula bebek
Dimasak di dalam periuk kecil
Miskin kaya cantik atau jelek
Kepada semua haruslah adil

Semangka pepaya mangga dan duku
Aneka warna aneka rasa
Berbeda agama berbeda suku
Harus selalu bertenggang rasa

Hari senin setelah hari minggu
Waktunya untuk bertemu relasi
Saling menghormati dan tak mengganggu
Itulah makna dari toleransi

Tak perlu jauh ke pangandaran
Untuk membeli lupis dan bubur
Tidak menutupi kebenaran
Baru namanya orang yang jujur

0 Comments: