Gunung dan Manfaatnya


Gunung merupakan bentuk permukaan bumi yang lebih tinggi dari yang ada di sekitarnya denan ketingian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut (Redaksi Ilmugeografi, 2016). Selain ketinggian, yang membedakan gunung dari ketampakan alam lain adalah kondisinya yang cenderung curam, membentuk kerucut, dan memiliki puncak. Semakin ke puncak, suhu udara di gunung semakin rendah.
Sebagian gunung juga memiliki kawah yang masih aktif di bagian puncaknya, namun sebagian yang lain, tidak. Gunung yang masih memiliki potensi untuk melakukan erupsi (letusan gunung) disebut gunung merapi aktif, sedangkan gunung yang sudah tidak erupsi disebut gunung tak aktif. Indonesia merupakan daerah yang mempunyai banyak sekali gunung, baik gunung berapi aktif maupun gunung tidak berapi.

Pemanfaatan Daerah Gunung
Beberapa bentuk pemanfaatan bentang alam berupa gunung antara lain:
a.     Objek wisata
Pemandangan di dari lereng atau puncak gunung biasanya indah sekali. Oleh karena itulah, daerah gunung dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata. Apalagi jika di daerah tersebut terdapat daya tarik lain, misalnya sumber air panas.

Manfaat Gunung
Pemandangan dari gunnungbpada malam hari

 
b.     Sumber bahan tambang
Saat meletus, gunung menyemburkan material yag dapat menyuburkan tanah. Selain itu, letusan gunung juga menghasilkan berbagai bahan tambang seperti pasir dan batu yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Di gunung juga biasanya terdapat sumber belerang dan panas bumi.

c.      Lahan pertanian/ perkebunan
Lahar, yaitu materil yang dikeluarkan gunung berapi saat terjadi erupsi juga debu vulkanik banyak mengandung mineral. Berbagai jenis mineral tersebut akan menyuburkan tanah. Karena itulah tanah di sekitar gunung berapi dapat membuat pertumbuhan tanaman lebih baik. Hal tersebut menyebabkan tanah di kaki dan lereng gunung dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Namun demikian, kelestarian hutan di lereng dan kaki gunung juga harus dijaga. Lereng gunung yang gundul dapat mendatangkan bencana banjir dan tanah longsor, juga mengurangi penyerapan air hujan ke dalam tanah.

d.     Kawasan Cagar alam/ suaka marga satwa
Kelestarian alam di lereng gunung sangat penting untuk dijaga. Jika hal tersebut tidak dilakukan, saat hujan turun air hujan akan mengalir di permukaan tanah saja. Aliran air di lereng gunung yang curam dapat menyebabkan erosi (pengkisa lapisan tanah). Selain mengikis lapisan tanah yang subur, air hujan tersebut juga akan menimbulkan endapan tanah di sungai, yang akan meningkatkan resiko terjadinya banjir. Lereng gunung yang tidak dikuatkan oleh akar pohon juga akan mudah longsor. Hal tersebut tetu juga akan membahayakan keselamatan manusia.
Mengingat bahaya tersebut, banyak daerah gunung yang dijadikan lahan konservasi (pelestarian) lingkungan. Pemanfaatan gunung dan daerah di sekitarnya sebagai kawasan cagar alam dan suaka marga satwa, akan memastikan kondisi lingkungan lebih terjaga dari kerusakan. Manfaat lain dari pemanfaatan gunung untuk kedua tujuan tersebut adalah, bila diperlukan di daerah tersebut juga dapat dilakukan berbagai penelitian terkait hewan, tumbuhan dan lingkungan yang akan memberi manfaat bagi kesejahteraan umat manusia.

0 Comments: