Semester : 2/ genap
Tema : 9. Benda-Benda di Sekitar Kita
Subtema : 1. Benda Tunggal dan Campuran
KD :
3.9 Mengelompokkan materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen penyusunnya (zat tunggal dan campuran).
===================================
Sebelumnya kita sudah membahas pengertian zat tunggal, campuran homogen, dan campuran heterogen. Selanjutnya kita akan belajar lebih lanjut mengenai ciri-ciri yang membedakan campuran homogen dan heterogen.
Perbedaan antara campuran homogen dan campuran heterogen dapat kalian lihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 1
Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen
Ciri Campuran Homogen
|
Ciri Campuran Heterogen
|
Warnanya sama rata | Warnanya tidak sama rata |
Pemisahan campuran sulit
|
Pemisahan campuran lebih mudah
|
Zat penyusunnya tidak dapat dibedakan
|
Zat penyusunnya dapat dibedakan
|
Mempunyai persamaan rasa
|
Rasanya cenderung tidak sama
|
Ciri Campuran Homogen
|
Ciri Campuran Heterogen
|
Zat-zat yang tercampur mempunyai perbandingan yang sama. | Zat-zat yang tercampur mempunyai perbandingan yang tidak sama. |
Mempunyai tingkat konsentrasi yang sama. | Mempunyai tingkat konsentrasi yang tidak sama. |
Dalam artikel Mengenal dan Membedakan Zat Tunggal dan Campuran kita telah menyebutkan beberapa contoh campuran homogen dan heterogen. Namun ada baiknya kita pelajari lebih banyak contoh kedua jenis campuran tersebut yang sering kita jupai dalam kehidupa sehari-hari.
Beberapa contoh campuran homogen yang dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
1. Air
Air murni, termasuk zat tunggal, namun air yang kita gunakan sehari-hari umumnya tercampur dengan zat-zat lain. Mengapa? Karena air mempunyai sifat sangat mudah melarutkan zat-zat lain, apalagi zat cair. Meskipun terlihat jernih, tidak berbau dan tidak berasa, air keran, air hujan, atau air sumur biasanya mempunyai kandungan gas dan mineral yang terlarut. Kedua zat tersebut dilarutkan dengan sempurna di dalam air, sehingga kita tidak dapat membedakan zat-zat yang tercampur tersebut dari air murni. Air murni baru akan kita dapatkan melalui proses penyulingan.
Proses Penyulingan |
Kalian tentu mengenal kecap bukan? Berbagai masakan khas Indonesia seperti semur, soto, bakso, biasanya dibuat atau disajikan dengan kecap. Kecap juga termasuk contoh campuran homogen. Kecap terbuat dari air, sari kedelai, garam, dan bumbu-bumbu. Kita tidak lagi dapat membedakan bahan-bahan penyusun kecap. Di semua bagian warna kecap sama. Begitu pula rasa dan kekentalannya.
Apa kalian biasa menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi? Bagaimana warna obat kumur? Apakah merata di semua bagian? Bagaimana rasanya? Apakah sama, pada bagian atas botol dengan yang berada di bagian tengah dan bawah? Obat kumur dibuat dari air, alkohol dan berbagai bahan kimia berbeda.
4. Air Deterjen
Untuk memcuci pakaian kita biasanya menggunakan deergen yang dilarutkan dengan air. Air deterjen juga merupakan campuran homogen dari air, sabun dan bahan kimia lainnya.
5. Udara.
Udara yang kita hirup merupakan campuran homogen dari oksigen, hidrogen, nitrogen, karbon dioksida, argon dan beberapa senyawa serta unsur lain yang mempunyai jumlah lebih kecil. Selain itu, lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi juga merupakan campuran homogen.
6. Parfum
Parfum juga merupakan campuran homogen sempurna antara bahan-bahan kimia dan pewarna. Kalian tidak dapat membedakan lagi komponen-komponen penyusun parfum bukan?
7. Kopi instant (tanpa ampas)
Campuran antara kopi instant dengan air merupakan campuran homogen. Lain jika kopi tersebut bukan kopi tubruk. Pada kopi tubruk, biji kopi yang dihaluskan diseduh dengan air sehingga menghasilkan minuman yang memiliki cita rasa dan aroma seperti biji kopi tersebut, tapi kita masih dapat menemukan butiran0butiran biji kopi yang halus, apalagi jika kita diamkan beberapa saat. Setelah didiamkan beberapa menit saja, ampas kopi adakan mengendap di dasar cangkir atau gelas. Itulah mengapa kopi tubruk tidak termasuk campuran homogen.
8. Minuman
Banyak minuman yang kitA minum sehari-hari merupakan campuran homogen, contohnya jus buah, atau susu atau air teh (tanpa ampas tentunya).
9. Logam
Beberapa jenis logam, merupakan perpaduan antara 2 logam murni atau lebih. Logam semacam itu, merupakan campuran homogen. Contoh logam campuran adalah:
Perunggu yang merupakan campuran antara tembaga, timah dan beberapa unsur lain
Amalgam, merupakan paduan antara raksa dengan logam lain.
Kuningan -paduan logam tembaga dan logam seng
Amalgam, merupakan paduan antara raksa dengan logam lain.
Kuningan -paduan logam tembaga dan logam seng
Contoh Campuran Heterogen
Keterangan:
konsentrasi
* persentase kandungan bahan di dalam satu larutan
Berikut beberapa contoh campuran heterogen dalam kehidupan sehari-hari.
- Sayur sup
- Campuran pasir dan kapur
- Campuran semen dengan pasir
- Semangkuk sereal dengan susu
- Salad
- Kerikil dengan tanah
- Air dengan tanah
- Air dengan bensin
- Air dengan minyak tanah
- Air dengan pasir
- Air dengan minyak goreng
- Air dengan oli mesin
- Air dengan solar, dll
Keterangan:
konsentrasi
* persentase kandungan bahan di dalam satu larutan
0 Comments:
Post a Comment