Menuju Merdeka Belajar |
Beberapa hal yang diharapkan oleh Kemendikbud pada para pendidik, khususnya guru penggerak kelak adalah meningkatnya kompetensi guru dan kepala sekolah. Guru dan kepala sekolah diharapkan menjadi SDM unggul yang berkompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila, sehingga mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar murid. Dengan demikian, transformasi pendidikan menuju merdeka belajar yang dicita-citakan dapat terwujud.
Untuk dapat mewujudkan, transformasi pendidikan menuju merdeka belajar, Guru penggerak diharapkan memiliki empat kompetensi, yakni kemampuan mengembangkan diri dan orang lain, kemampuan mengelola pembelajaran yang berpusat pada anak, kemampuan manajemen memimpin sekolah serta kemampuan manajemen pengembangan sekolah. Dengan menguasai keempat kompetensi tersebut, guru penggerak diharapkan dapat menjadi agen perubahan dari lingkungan terdekatnya, yang kemudian dapat menginspirasi orang lain untuk turut bergabung dan pada akhirnya dapat menimbulkan gerakan perubahan yang masif dan nyata.
Guru penggerak adalah SDM unggul yang berkompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Ada beberapa nilai yang perlu ada pada diri setiap guru penggerak agar dirinya dapat menginspirasi. Nilai-nilai tersebut adalah mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid. Seorang guru penggerak harus mandiri, tidak hanya bisa menunggu perintah untuk melakukan suatu yang memang perlu untuk dilakukan. Ia adalah seseorang yang mampu merefleksi diri dan menemukan kekurangan serta kelebihannya, untuk dijadikan acuan dalam berinovasi, berupaya merubah keadaan ke arah yang lebih baik. Guru penggerak juga harus bersedia dan mampu berkolaborasi dengan rekan sejawat, wali murid, juga masyarakat sekitar demi mewujudkan sebaik-baik hajat anak didiknya.
Nilai-nilai guru penggerak, dapat dipelajari dari konsep-konsep yang dikembangkan KI Hajar Dewantara. Pemikiran tokoh pendidikan Indonesia yang visioner tersebut perlu digali lebih dalam, agar dapat dijadikan acuan. Tentu saja masa hidup KI Hajar Dewantara, jauh berbeda dengan masa kini, namun demikian banyak nilai-nilai positif yang ternyata masih sangat relevan. Konsep beliau tentang merdeka belajar, pembelajaran yang berpusat pada anak, juga pembelajaran yang diselaraskan dengan kodrat alam dan kodrat zaman adalah beberapa contohnya. Oleh karena itulah, sangat tepat jika menggali dan mempraktekkan pemikiran-pemikiran KHD dalam bidang pendidikan menjadi salah satu tahap pendidikan guru penggerak.
0 Comments:
Post a Comment