Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia |
KOMPETENSI
3.3 Memahami manusia dalam
hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia
4.3 Menyajikan pemahaman tentang
manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia
TUJUAN PEMBELAJARAN
- Melalui video,
siswa mengidentifikasi keragaman flora dan fauna di Indonesia.
- Dengan mengamati
video siswa dapat mendeskripsikan pengelompokan flora dan fauna di
Indonesia
- Setelah
mengamati video siswa dapat menyebutkan contoh-contoh hewan berdasarkan
kelompok persebaran flora dan fauna di Indonesia
- Dengan mengamati
video, siswa dapat mengidentifikasi perilaku yang sesuai dan tidak sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila dengan peduli.
Sebelum belajar lebih lanjut mengenai
keaneka ragaman flora dan fauan di Indonesia, yuk kita saksikan dahulu, video
berikut ini!
Itulah beberapa contoh flora dan fauna di Indonesia.
Indonesia memiliki sekitar 8.000 spesies tumbuhan dan 2.215 spesies
hewan yang sudah teridentifikasi. Spesies hewan sangat hewan juga sangat
beragam. Tidak kurang dari 515 mamalia, 60 reptil, 1.519 burung, dan 121
kupu-kupu, hidup di wilayah negeri kita ini. Besarnya keanekaragaman hayati
Indonesia terkait erat dengan kondisi iklim dan kondisi fisik wilayah.
Beberapa faktor yang menyebabkan kekayaan hayati
di Indonesia adalah:
- Letak Indonesia yang berada di sekitar katulistiwa, sehingga memiliki iklim tropis. Di daerah tropis, matahari bersinar sepanjang tahun.
- Curah hujan di Indonesia juga tinggi
- Tanah di Indonesia subur karena banyak gunung berapi.
Faktor-faktor tersebut menyebabkan aneka tumbuhan dapat tumbuh dengan subur. Banyaknya tumbuhan sebagai makanan, mendukung perkembangan populasi aneka hewan.
Mari kita pelajari keanekaragaman hayati di indonesia!
Perhatikan peta di bawah ini!
Dapat kalian lihat kalau laut yang berada diantara
pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga ke benua Asia berwarna lebih terang
dibandingkan laut di sekitar pulau Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara,
sedangkan laut yang membatasi pulau Papua dengan Benua Australia, kembali
berwarna terang. Semakin terang warna laut pada peta menunjukkan bahwa laut
tersebut semakin dangkal.
Para ahli geologi berpendapat, bahwa dahulu
pulau-pulau di wilayah barat Indonesia merupakan bagian dari benua Asia,
sedangkan Pulau Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya adalah bagian dari
benua Australia. Salah satu buktinya, Flora dan fauna di pulau Sumatera, Jawa
dan Kalimantan serupa dengan flora dan dan fauna benua Asia, sedangkan flora dan
dan fauna di pulau Papua, serupa dengan flora dan dan fauna di benua Australia.
Pada abad ke-19, Alfred Russel Wallace mengusulkan
ide tentang Garis Wallace, garis imajiner yang membagi kekayaan hayati
Indonesia ke dalam dua daerah. Garis tersebut ditarik melalui kepulauan Melayu,
di antara Kalimantan (Borneo) dan Sulawesi (Celebes) dan di antara Bali dan
Lombok.
Seorang peneliti lain, yang berkebangsaan Jerman
bernama Weber, berdasarkan penelitiannya, menetapkan batas penyebaran hewan
dari Australia ke Indonesia bagian Timur. Garis batas tersebut dinamakan garis
Weber.
Daerah di sebelah barat garis Wallace dataran
Sunda. Flora dan faunanya disebut flora dan fauna Asiatis, karena ciri-cirinya
sama dengan fauna di benua Asia. Dataran di sebelah timur garis Webber disebut
dataran Sahul. Flora dan faunanya disebut fauna Australis, sedangkan fauna
diantara garis Wallace dan garis Weber disebut fauna peralihan.
Flora dan Fauna Asiatis
• Fauna Asiatis disebut juga
fauna dataran sunda.
• Penyebaran Fauna Asiatis
terdapat sebelah barat yang meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
Ciri Fauna Asiatis:
• Binatang menyusui besar-besar
• Terdapat bermacam-macam jenis
kera
• Jenis ikan air tawar banyak
• Jenis burung berwarna tidak
banyak.
Contoh fauna Asiatis: harimau, gajah, badak, tapir, orang
utan, bekantan, burung rangkong, burung jalak,
banteng, pesut mahakam, dll
Ciri Flora Asiatis
• Flora berupa tumbuhan hutan
tropis dengan jenis meranti, kamper, keruing dan juga mahoni
• Berukuran besar
• Berdaun lebat
Contoh flora Asiatis: kamper,
kruing, mahoni, anggrek, bunga raflesia, dll
Flora dan Fauna Australis
Fauna Australia menempati wilayah Indonesia bagian
Timur seperti Kepulauan di Papua dan Maluku.
Ciri Fauna Australis:
• Binatang menyusui kecil-kecil
• Terdapat banyak jenis hewan
berkantung
• Tidak terdapat jenis kera
• Jenis ikan air tawar sedikit
• Terdapat banyak jenis burung
berwarna.
Contoh flora Australis: kanguru
tanah, kanguru pohon, dingiso, burung cendrawasih, burung kasuari, Burung
Vogelkop, dll
Ciri Flora Australis
• Flora hutan topis dengan
tumbuhan berbeda seperti nipah, sagu, dan merbau .
• Tumbuhannya berdaun paralel .
• Tanamannya mempunyai daun
yang panjang.
Contoh flora Australis: matoa,
cendana, buah merah, Rabon bi, bintangur, tumbuhan sarang semut, dll
FLORA DAN FAUNA PERALIHAN
Ciri Fauna Peralihan
• Binatang menyusui kecil-kecil
• Terdapat banyak jenis hewan
berkantung
• Tidak terdapat jenis kera
• Jenis ikan air tawar sedikit
• Terdapat banyak jenis burung
berwarna.
Ciri Flora Peralihan
• Memiliki ukuran daun yang
kecil.
• Tumbuhannya memiliki ukuran
kecil
• Tumbuhannya memiliki daun
yang pendek
• Endemik Indonesia
1 Comments:
TES
Post a Comment