Kelas : V (lima)
Semester : 1 (satu)
Tema : 1 (satu)
Subtema : 1 (satu)
Mupel : PKN
Kompetensi Dasar:
3.1 Mengidentifikasi
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan
Pembelajaran:
• Setelah
kegiatan pembelajaran daring, diharapkan siswa dapat menyebutkan perilaku
yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila
Nilai-nilai Pancasila Sila Ke empat dan Pengamalannya |
Sila ke-4 Pancasila yang berbunyi: "Kerakyatan yang dipimpin oleh kikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan", dan dilambangkan dengan “Kepala Banteng” memberikan panduan bagi Bangsa Indonesia dalam melaksanakan demokrasi.
Menurut Kementerian Pertahanan RI d, dalam mengamalkan sila ke-4 Pancasila ada10 butir. 10 butir atau nilai yang menjadi pedoman dalam penghayatan dan pengamalan Pancasila sila ke empat tersebut meliputi:
- Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
- Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
- Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
- Musyawarah untuk mencapai muafakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
- Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
- Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil.
- Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
- Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
- Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
- Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.
Nah, setelah memahami, nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke empat pancasila, yang tidak kalah penting adalah mengamalkan atau mempraktekkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan rumag atau keluarga, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat.
Pengamalan Sila ke-4 di rumah atau keluarga antara lain:
- Menyelesaikan setiap masalah keluarga melalui musyawarah.
- Berjiwa besar untuk menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama anggota keluarga.
- Setiap anggota keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan musyawarah.
- Setiap anggota keluarga melaksanakan hasil keputusan musyawarah dengan penuh tanggung jawab.
- Tidak memakasakan kehendak dalam keluarga
Pengamalan Sila ke-4 di rumah atau sekolah antara lain:
- Mengutamakan kepentingan umum di atsa kepentingan pribadi saat bermusyawarah
- Menyelesaikan setiap masalah di kelas melalui musyawarah.
- Berjiwa besar untuk menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama warga sekolah dalam musyawarah.
- Setiap warga sekolah/kelas menerima dan menghargai hasil keputusan musyawarah.
- Setiap warga sekolah/kelas melaksanakan hasil keputusan musyawarah dengan penuh tanggung jawab.
- Tidak memakasakan kehendak kepada teman di sekolah
- Memberikan suara pada pemilihan ketua kelas/ ketua OSIS
Pengamalan Sila ke-4 di rumah atau masyarakat antara lain:
- Mengutamakan kepentingan umum di atsa kepentingan pribadi/ golongan di masyarakat.
- Menyelesaikan setiap masalah di masyarakat melalui musyawarah.
- Berjiwa besar untuk menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama warga dalam musyawarah.
- Setiap warga menerima dan menghaorang lain
- Memberikan suara pada pilkada/ pemilu
Referensi:
https://bpip.go.id/bpip/berita/991/540/contoh-pengamalan-pancasila-sila-ke-4-di-rumah-lingkungan-keluarga.html
https://www.kemhan.go.id/renhan/2014/11/20/45-butir-pedoman-penghayatan-dan-pengamalan-pancasila.html
0 Comments:
Post a Comment